Warung Ikan Bakar Fadilah Ramai Dikunjungi Warga Bintuni

Bagikan berita ini

Views: 140

Warung Ikan Bakar Fadilah Ramai Dikunjungi Warga Bintuni

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Warung Makan Ikan Bakar Fadilah yang terletak di Pasar Sentral Bintuni merupakan salah satu warung makan ikan bakar favorit warga Bintuni yang ramai dikunjungi setiap harinya.

Warung ikan bakar yang terletak strategis di jalan masuk Pasar Sentral Bintuni itu menyediakan berbagai jenis ikan seperti ikan tali-tali yang berasal dari Bintuni dan Babo.

Sedanglan ikan dari luar Bintuni yaitu dari Manokwari seperti ikan cakalang dan ikan mujair.
Warung Ikan Bakar Fadilah ini mulai buka pada pukul 07.00 Wit pagi dan tutup pukul 22.00 Wit atau jam 10 malam.

Pemilik Ikan Bakar Warung Fadilah Tahir dan istrinya mulai merintis usaha Ikan Bakar itu sejak tahun 2009. Awalnya keduanya berjualan Ikan Bakar di Pasar Lama Bintuni. Kemudian pasar pindah maka mereka juga ikut pindah berjualan ke Pasar Sentral Bintuni setelah mereka mendaptkan 1 los untuk dijadikan warung Ikan Bakar.

Kini kedua pengusaha Ikan Bakar itu telah mempekerjakan keluarga sendiri yang dibawa dari kampung sebanyak 4 (empat) orang.

Tahir dan istrinya Triani telah dikaruniai 2 (dua) orang anak. Dan kedua anaknya itu sudah selesai kuliah. Dan biaya kuliah anak-anaknya itu berasal dari kerja keras Tahir dan Istrinya mengadu nasib berjualan ikan bakar di Bintuni yang sudah berjalan 10 tahun lebih.

Dan sampai saat ini warung makan Fadilah sudah memiliki pelanggan tetap yang menyediakan dan membawa ikan-ikan segar sebagai bahan baku untuk dibakar.

Salah seorang Tukang Bakar Ikan Warung Makan Fadilah Rudi (26), Senin (23/01/2023) yang ditemui media ini disela-sela dirinya sedang membakar ikan di Warung Fadilah menjelaskan bahwa ikan-ikan yang dibakar di warung Fadilah itu berasal dari Manokwari, Bintuni, Babo serta Sorong.

“Ikan dari Manokwari yang kami bakar di sini kebanyakan ikan Mujair sedangkan dari Sorong lebih banyak ikan tongkol atau cakalang.

Sementara ikan dari Bintuni dan Babo atau Teluk Bintuni itu lebih banyak ikan Tali-tali seperti ikan mubara, ikan merah,ikan mulut tikus, ikan lele dan ikan-ikan lainnya.

Harga ikan bakar di Warung Fadilah untuk satu porsi yang terdiri dari nasi putih, sayur, sambal ditambah ikan bakar harganya bervariasi yaitu mulai dari dari Rp.25 ribu hingga Rp.40 ribu untuk 1 porsi.

Misalnya ikan mujair bakar satu porsi harganya Rp. 35 ribu. Sedangkan ikan kakap merah satu porsi Rp. 40 ribu. Ikan tongkol atau cakalang satu porsi Rp. 35 ribu, ikan mubara 1 porsi Rp. 40 ribu.

Sementara ikan merah dan ikan mulut tikus 1 porsi biasanya Rp. 35 ribu. Kalau ayam bakar Rp. 35 ribu 1 porsi. Daging ayam ini biasanya dibeli di pasar,” ungkap Rudi.

Rudi juga mengatakan bahwa biasanya paling ramai warga Bintuni datang makan atau membeli ikan bakar itu setiap hari Jumat.

“Adapaun ikan unggulan di warung Fadilah ini adalah ikan mujair dan lele karena paling banyak dicari pelanggan atau pembeli,” tutur Rudi.

Rudi juga menuturkan bahwa harga ikan bakar Fadilah sangat terjangkau sehingga tidak heran kalau masyarakat banyak yang datang membeli ikan di warung tersebut.

Rudi bekerja sebagai Tukang Bakar Ikan di Warung Fadilah sejak tahun 2015 dirinya dibawa oleh pamannya Tahir selaku pemilik atau owner Warung Ikan Bakar Fadilah dari kampung merantau ke Bintuni.

“Adapun suka duka membakar ikan yaitu terkena asap dan panas. Pembeli ikan bakar semua kalangan datang membeli ikan bakar di sini.

Ikan yang kami beli biasanya kalau matanya sudah merah itu kita buang dan kita tidak bakar. Dan kebanyakan ikan yang kita bakar di sini adalah ikan-ikan segar.

Karena kita juga menjaga kualitas ikan bakar kita agar pelanggan yang biasanya membeli ikan bakar di sini tidak kecewa.

Biasanya pembeli yang datang membeli ikan kurang kalau cuaca kurang bagus seperti hujan. Tetapi itu bukan penghalang karena basanya hujan hanya sebentar. Namun setiap hari pastinya ada pelanggan yang datang makan maupun bungkus ikan bakar untuk dibawa pulang ke rumah,” papar Rudi.

Rudi menambahkan bahwa pemilik warung makan ikan bakar Fadilah biasanya datang membantu kami kalau warung lagi ramai.

Pantauan media ini, warung makan ikan bakar Fadilah mulai buka pukul 07.00 Wit pagi dan tutup pukul 22.00 Wit atau jam 10 malam. Ikan yang dibakar setiap hari biasanya habis terjual dan kadang yang tersisa hanya tinggal 3 (tiga) ekor.
Nampak para pekerja di Warung Fadilah mulai bekerja menyediakan ikan untuk dibakar itu sejak dari pagi. (ahd-IP)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *