Views: 117
Bupati Teluk Bintuni Sebutkan 16 Program Unggulan Pro Rakyat Ketika Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Rapat Paripurna Masa Sidang III Tahun 2023 yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba, SE dan Wakil Ketua II, Yohanis Pongtuluran, Selasa (26/9/2023) dalam rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Teluk Bintuni Tahun Anggaran 2022 yang dihadiri oleh 15 anggota DPRD Teluk Bintuni, 1 ijin serta 4 sakit.
Sidang paripurna tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Matret Kokop, SH, Forkompimda, pimpinan OPD, Ketua LMA, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda yang berlangsung di Aula Utama Sidang DPRD Teluk Bintuni Di Kilo 6 Distrik Bintuni.
Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 menyampaikan bahwa LKPJ Bupati Teluk Bintuni tahun 2022, mengacu pada RPJMD Kabupaten Teluk Bintuni periode 2021-2026.
Sebagaimana diatur dalam Perda nomor 6 tahun 2022, tentang rencana kerja pemerintah daerah periode 2021-2026,merupakan wujud tanggung jawab dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta penilaian atas capaian kinerja pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2022.
Bupati Teluk Bintuni itu juga menyebutkan bahwa sebagaimana amanat Perda nomor 6 tahun 2022, tentang dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten Teluk Bintuni periode 2021-2026, dengan visi “terwujudnya kabupaten Teluk Bintuni yang damai, maju, produktif dan berdaya saing”.
“Pada Tahun 2022, Pemerintah Daerah Teluk Bintuni telah menjalankan 16 Program Unggulan Pro rakyat, yang dilaksanakan dan di dukung penuh pembiayaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022.
Keenambelas program unggulan tersebut meliputi antara lain, Pelayanan Pendidikan bebas biaya di semua tingkatan, baik negeri maupun swasta, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA-SMK dengan jumlah pelayanan yang terdiri dari PAUD sebanyak 3.331 peserta, SD 10.977 Siswa/Siswi, SMP 4.202 Siswal/siswi, termasuk pembiayaan terhadap 19 Lembaga Non Formal, yang terdiri dari 4 Lembaga Kursus, 4 Kelompok Belajar Kesetaraan, 4 PKBM, 1 SKB dan 6 Taman Baca.
Selain bantuan untuk siswa/siswi, terdapat pula bantuan Pendidikan untuk mahasiswa-mahasiswa Teluk Bintuni yang sedang belajar di 34 Kota Studi dalam dan luar negeri, dengan jumlah layanan sebanyak 1.247.
Selain pelayanan tersebut, di bidang Pendidikan terdapat program Indonesia Pintar dengan jumlah pelayanan di tingkat SD sebanyak 3.584 Siswa/Siswi dan 1.794 Siswa/Siswi.
Program Unggulan Pro Rakyat bebas biaya di Bidang Kesehatan yang dilayani selama Tahun 2022, meliputi Kunjungan Rawat Inap di RSUD Bintuni sebanyak 2.914 Pasien, pasien rawat jalan sebanyak 24.886 Pasien.
Pelayanan ini ditopang oleh 14 Dokter Umum, 15 Dokter Spesialis, 1 Dokter gigi, 164 Bidan dan 149 Perawat, 17 Apoteker, ditambah 35 tenaga Sanitasi Kesehatan.
Selain Pelayanan Kesehatan Bebas Biaya di RSUD, terdapat pula pelayanan Kesehatan di 24 Puskesmas dan 1 Puskesmas Keliling, dengan kategori: 4 Puskesmas Rawat Inap, 1 Puskesmas Keliling, dan 49 Puskesmas Pembantu.
Jumlah pelayanan rawat jalan Tahun 2022, di 24 Puskesmas sebanyak 42.054 Pasien, dan 195 Pasien Rawat Inap di 4 Puskesmas.
Pelayanan Kesehatan bebas biaya ditingkat Puskesmas dan Puskesmas Pembantu didukung oleh 35 Dokter Umum, 3 Dokter Gigi, 240 Tenaga Perawat, 164 Bidan, 21 Tenaga Farmasi dan 18 Tenaga Gizi, tenaga Kesmasa sebanyak 8 orang, dan tenaga Sanitasi sebanyak 18 orang,” tutur Bupati Kasihiw.
Selain pelayanan Kesehatan bebas biaya di RSUD, Bupati Teluk Bintuni dua periode itu juga menyebutkan terdapat Puskesmas, Puskesmas Keliling, dan Puskesmas Pembantu.
“Di Kabupaten Teluk Bintuni, terdapat pula layanan pengobatan rujukan bebas biaya dengan jumlah pasien sebanyak 372, dengan tujuan rujukan antara lain RS Panti Rapi Jogjakarta, RS Unhas, RS Siloam Surabaya, RS DOK Il Jayapura, RS Jantung Harapan Kita Jakarta, RSUD Manado, RSUD Biak, RS Gatot Subroto, RS Cipto Mangunkusumo, RS Ambon, RS Barromeus Bandung, RS Wahidin Makassar, RSUD Sorong, RSUD Fak-Fak dan RSUD Teluk Wondama,” terang Bupati Kasihiw.
Bupati Petrus Kasihiw juga memaparkan bahwa Program Unggulan Pro Rakyat lainnya adalah peningkatan kualitas tenaga kerja siap pakai di sektor Industri dan Migas yang bebas biaya.
“Dimana sampai dengan tahun 2022 Pusat Pelatihan Tehnik Industri dan Migas (P2TIM) telah melatih sebanyak 1.200 orang, dengan tingkat kelulusan sebanyak 1.135 peserta pelatihan, dan 65 dinyatakan gagal atau tidak lulus pelatihan.
Para peserta pelatihan mendapat Sertifikasi dari Badan Sertifikasi Nasional dan ECITB yang berpusat di Inggris. Spesifikasi pelatihan terdiri dari, Welder sebanyak 178 orang, Scafolder 323 orang, Rigger 210 orang, Pipe Fitter 192 orang, Mechanical 20 orang, Hospitality 58 orang, Electrical 154 orang.
Kemudian yang telah terlatih, terdapat 833 lulusan yang sudah bekerja dan permanen bekerja sampai saat ini sebanyak 721 tersebar di luar negeri seperti Qatar Emirat Arab, Brunei Darussalam, Batam, Proyek Smeilter Wedabay Morotai, Superkren Jakarta, Proyek Smelter Gresik, Proyek Tangguh Train III, di Perusahaan Freeport Timika dan beberapa perusahaan lainnya.
Peran Pusat Pelatihan Tehnik Industri Migas Teluk Bintuni bukan hanya pada pelaksanaan pelatihan, tetapi termasuk distribusi penempatan tenaga kerja siap pakai ke berbagai proyek strategis di dalam dan di luar negeri.
Pusat Pelatihan Tehnik Industri dan Migas merupakan satu-satunya tempat Pelatihan Industri Migas di tanah Papua,” jelas Bupati Bintuni.
Bupati Petrus Kasihiw juga menyebutkan bahwa dampak positif yang diperoleh daerah adalah Kabupaten Teluk Bintuni mampu menurunkan angka pengangguran yang selama ini berada pada angka 7-8Y4, pada tahun 2022 menurun menjadi 3,58 jauh lebih rendah di banding tingkat pengangguran Nasional diangka 5,86/5 dan Provinsi Papua Barat diangka 5,3799.
“Upaya Penurunan angka pengangguran sejak tahun 2006 sampai dengan Tahun 2022, merupakan yang terendah sejak Kabupaten Teluk Bintuni dibentuk.
Selanjutnya Program Unggulan Pro Rakyat yang dilaksanakan dalam rangka mendorong pergerakan ekonomi berbasis kampung dan distrik, pada tahun 2022 Pemerintah Daerah telah menggelontorkan bantuan modal usaha bagi kelompok usaha bersama (KUBE) dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 39 KUBE dengan jumlah anggota berkisar 1200 orang, dengan jumlah bantuan modal usaha sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah).
Program Pro rakyat yang dilaksanakan pada tahun 2022 berupa pembangunan perumahan untuk rakyat sebanyak 110 Unit Rumah Layak Huni, yang dibangun melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman sebanyak 67 Unit, Dinas Sosial 11 unit rumah layak huni, Dinas PUPR sebanyak 32 unit dan termasuk pembangunan sumur Bor sebanyak 180 unit,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw.
Sementara itu Bupati Petrus Kasihiw juga menyampaikan beberapa kebijakan fiskal yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2022, antara lain alokasi anggaran untuk menjawab hasil-hasil musrenbang Distrik dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 42. Milyar.
“Setiap Distrik mendapat alokasi sebesar Rp. 1,5 Milyar,untuk 24 Distrik termasuk 4 Distrik Pemekaran, yang di peruntukkan untuk program Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan dan UKM yang diakomodir pada perangkat Daerah sesuai bidang yang diusulkan.
Selain alokasi hasil Musrenbang, terdapat pula alokasi untuk Program Padat Karya untuk 24 Distrik termasuk 4 Distrik Pemekaran dengan total alokasi sebesar Rp. 18.925.000.000.
Dengan demikian, dari gambaran capaian target RPJMD dan Capaian Target RPJMD Tahun 2022, maka Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni cukup berhasil dalam menjalankan berbagai program pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni, untuk mewujudkan Visi Kabupaten Teluk Bintuni yang Damai, Maju, Produktif dan Berdaya Saing,” papar Bupati Kasihiw. (ahm-IP)