Views: 2
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Selasa (24/05/2022) nampak sangat bangga melihat lulusan P2TIMTB ketika dirinya mewisuda sekaligus melepas lulusan P2TIMTB sebanyak 82 orang siswa angkatan ke-9 yang memiliki ketrampilan konstruksi dengan jurusan welder, fife fitter serta electrician yang kompeten yang memiliki 27 sertifikat nasional dan internasional di Gedung Serba Guna Bintuni.
“P2TIMTB benar-benar berhasil mencetak tenaga-tenaga yang berkualitas dan banyak lulusannya telah berhasil diantaranya ada yang sudah bekerja di MART di Cikarang Jakarta, 2 orang di Qatar, ada yang kerja di Saimens Batam, 20 orang di Brunei, serta ada 70 orang jurusan welder yang sedang dilatih dan dipersiapkan untuk bekerja di kawasan industri di Weda Halmahera Utara, ada yang kerja di PT Freeport Indonesia, ada 200 orang yang bekerja di LNG Tangguh lalu dirumahkan karena proyeknya sudah selesai serta beberapa perusahaan lainnya.

Dan telah banyak dari mereka yang telah memberikan testimoni keberhasilan lewat media sosial (Medsos) yaitu Facebook dan WhatsApp. P2TIMTB ini bukan sekolah vokasi untuk main-main.
Tetapi mari kita jadi contoh. Sebab sekolah ini benar-benar untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) Teluk Bintuni yang handal dan berkualitas yang mampu berdaya saing, siap kerja atau siap pakai.
Kalian sekolah di pusat pelatihan ini sudah gratis pemerintah kabupaten Teluk Bintuni sudah tanggung semua.
Dulu kita sekolah setengah mati, babat rumput setengah mati dulu baru dapat uang untuk bayar sekolah. Tetapi di P2TIMTB semuanya gratis dari kaos kaki sampai makan minum hingga kelengkapan belajar. Artinya itu harus disyukuri karena ada perhatian dari pemerintah,” ungkap Petrus Kasihiw ketika memberikan motivasi kepada seluruh siswa yang disaksikan oleh Forkopimda, beberapa pimpinan OPD di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Teluk Bintuni, orang Tua siswa atau keluarga para siswa serta undangan lainnya.
Bupati Teluk Bintuni itu juga mengatakan bahwa angkatan ke-9 ini menyebut dirinya adalah Satria reaktif, intelek serta agresif.

“Kemanapun kalian ditempatkan maka bekerjalah dengan sepenuh hati, perkenalkanlah kualitas Bintuni dengan mentalitas baja yaitu pantang menyerah, militansi dalam bekerja serta bekerja displin.
Jangan setelah selesai dari P2TIMTB lalu kembali ke rumah lalu masuk ke pemikiran-pemikiran yang kurang baik. Yaitu pemikiran-pemikiran yang tidak membangun atau pemikiran yang negatif.
Sebab ada beberapa yang saya lihat lulusan P2TIMTB yang dipakai untuk kepentingan politik tertentu. Setelah lulus dari P2TIMTB itu kembali menghujat institusinya atau menghujat P2TIMTB dan juga menghujat pemerintah,” papar Bupati Bintuni.
Bupati Bintuni juga mengatakan bahwa nanti yang telah lulus dari P2TIMTB namun belum mendapatkankan kesempatan untuk bekerja.
Maka kami dari pemerintah daerah menyediakan tempat usaha untuk merangkul mereka. Dimana saya sudah bicarakan ini dengan Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Teluk Bintuni.
Dan kita lagi menyiapkan konsepnya bagi lulusan P2TIMTB yang belum mendapatkan pekerjaan di industri-industi Migas kita masih berupaya untuk merangkul.
Mungkin nanti mereka itu bisa membuat usaha sendiri. Nantinya kita bantu mereka dengan modal usaha yang ada di Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Bintuni agar mereka juga bisa mandiri dan memiliki usaha sendiri,” ujar Bupati.
