Rumah Sakit Babo Salah Satu Proyek Strategis Daerah Untuk Jawab Aspirasi Masyarakat Pesisir Bintuni

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berfose bersama Forkopimda dan para pimpinan OPD serta pihak kontraktor yang mengerjakan pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo.IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 154

Rumah Sakit Babo Salah Satu Proyek Strategis Daerah Untuk Jawab Aspirasi Masyarakat Pesisir Bintuni

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Rumah Sakit Pratama Babo merupakan salah satu Proyek Strategis Daerah untuk menjawab kebutuhan Kesehatan masyarakat di daerah pesisir Bintuni.

Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw bersama Forkopimda disambut saat tiba di Babo.IP-IST

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo itu dananya bersumber dari APBN yaitu dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023. Pekerjaan rumah sakit Babo tersebut sudah dimulai sejak bulan Maret 2023.

Dimana diperkirakan selesai pada bulan Desember tahun 2023 yang menghabiskan anggaran APBN sekitar Rp. 70 milyar yang diperuntukkan untuk pembangunan sarana, pra sarana serta alat-alat kesehatan atau Alkes dan merupakan rumah sakit kedua yang dimiliki kabupaten Teluk Bintuni setelah Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di Bintuni.

Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus kasihiw, MT, Selasa (09/05/2023) saat diwawancarai wartawan usai melakukan peletakkan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo itu mengatakan bahwa peletakan batu pertama pembangunan rumah Sakit Pratama Babo ini seharusnya sudah dilakukan dirinya pada bulan Maret 2023.

Nampak para undangan yang hadir untuk menyaksikan peletakan batu pertama Rumah Sakit Pratama Babo.IP-IST

Tetapi pelaksanaannya mundur akibat satu dan lain hal yaitu dirinya sedang melaksanakan tugas di luar daerah. “Sehingga baru bisa dilaksanakan pada hari selasa 09 Mei 2023 ini.

Namun itu tidak mengurangi nilai dari pembangunan Rumah Sakit Babo tersebut karena dalam peletakkan batu pertama ini juga dilakukan doa syukur bersama. Dimana kita semua hadir pada peletakkan batu pertama ini juga untuk mendoakan agar pekerjaan pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo ini bisa selesai tepat waktu,” ungkap Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw.

Bupati Teluk Bintuni dua periode itu melanjutkan bahwa dalam doa syukur itu semuanya juga mendoakan agar selama pekerjaan rumah sakit berlangsung semua pekerja atau karyawan keselamatannya dapat terjaga.

“Dan ini yang kita harapkan karena bagian dari keberhasilan dalam membangun proyek rumah sakit Babo tersebut,” tutur Bupati Kasihiw.

Nampak Bupati Bintuni Petrus Kasihiw bersama Forkopimda dan para pimpinan OPD saat menghadiri acara Peletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit pratama Babo.IP-IST

Bupati Kasihiw dalam wawancaranya juga menekankan bahwa proyek pembangunan rumah sakit Babo itu adalah salah satu proyek strategis daerah dari sekian banyak proyek strategis daerah yang ada di tahun 2023.

“Dimana proyek rumah sakit Babo ini merupakan jawaban dari salah satu aspirasi masyarakat yang disampaikan pada saat saya kampanye dimana di leher saya ini digantung aspirasi.

Dan dari sejumlah aspirasi masyarakat yang sifatnya pribadi. Itu ada 2 aspirasi yang penting yaitu aspirasi pembangunan rumah sakit Babo dan aspirasi pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Babo Raya. Dan sekarang asprasi masyarakat soal rumah sakit terjawab,” papar Bupati Petrus Kasihiw.

Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo.IP-IST

Lebih jauh Bupati Bintuni itu menjelaskan bahwa karena rumah sakit Babo ini adalah aspirasi masyarakat maka dirinya berharap masyarakat Babo ikut aktif mendukung pembangunannya dari awal sampai rumah sakit ini selesai dibangun.

“Karena aspirasi ini saya sudah jawab maka saya harap tidak ada lagi krikil-krikil kecil yang mengganggu pembangunannya karena ini untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat yang ada di pesisir. Dan saya siap mendengar apabila ada hal-hal yang perlu dibicarakan seperti mungkin tanah yang belum beres atau berhubungan dengan pihak lain kita akan selesaikan.

Dimana saya akan memantau terus perkembangan pembangunan rumah sakit Babo ini sampai selesai. Dan menyangkut hak ulayat atau lokasi dimana rumah sakit Babo ini berdiri kita sudah selesaikan. Tetapi kita sebenarnya masih membutuhkan tambahan lahan untuk fasilitas lain.

Nampak Bupati Teluk Bintuni ketika diwawancarai wartawan usai acara peletakan batu pertama Rumah Sakit Pratama Babo.IP-IST

Dan soal tambahan lahan tersebut nanti kita bicarakan seperti lokasi pembangunan perumahan dokter atau tenaga medis dan lain sebagainya itu yang masih perlu.

Pada kesempatan ini saya juga berpesan kepada Kontraktor selaku pihak ketiga yang mengerjakan rumah sakit ini agar melibatkan masyarakat dalam bekerja yang sekiranya dapat dikerjakan oleh masyarakat.

Sehingga kehadiran pembangunan Ruma Sakit Babo ini juga memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Bupati Kasihiw.

Sementara itu di tempat yang sama Kontraktor Pembangunan Rumah Sakit Pratama Babo itu kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung pemerintah daerah Teluk Bintuni untuk membangun Rumah Sakit Babo.

“Dimana setelah kami menandatangani kontrak pembangunan Rumah Sakit Babo pada awal Maret 2023 maka kami langsung mengerjakan pembangunan rumah sakit Babo ini. Dan sejauh ini kami belum ada kendala semoga pekerjaan pembangunan rumah sakit Babo ini bisa berjalan lancar sampai selesai yaitu bulan Desember tahun 2023 ini.

Soal material kita bawa dari Jawa dengan Kapal Chargo lalu kita turunkan di Pelabuhan Sorong baru kita angkut masuk ke Babo itu memakan waktu 1 bulan. Material itu seperti besi, spilit untuk tiang-tiang gedung  sedangkan bahan lokal seperti pasir kita ambil di Babo yaitu dari masyarakat lokal.

Tenaaga kerja sekarang yang kami gunakan sebanyak 50 orang dari luar ada sekitar 30 dan sisanya masyarakat lokal. Saya berharap kepada masyarakat mari kita mendukung proyek pembangunan rumah sakit Babo ini sampai selesai. Dimana tugas kami hanya melaksanakan pembangunan Rumah Sakit Babo ini sampai selesai,” papar Kontraktor pembangunan Rumah Sakit Babo.

Kemudian ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Franky D. Mobilala, SKM, M.Kes  juga menambahkan bahwa total anggaran yang digunakan untuk membangun Rumah Sakit Pratama Babo ini sebesar Rp.70 Milyar.

Terdiri dari sarana rumah yang membutuhkan dana sekitar Rp.45 milyar, sedangkan pra sarananya Rp. 6 milyar serta alat-alat kesehatan (Alkes) Rp. 15 milyar,” pungkas Kadin Kesehatan Franky Mobilala. (02-IP)

About Post Author

banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *