Peringati Puncak HKN, Pemda Telbin Canangkan Kampung Bebas Buang Air Besar Di Kalitami Distrik Kamundan

Bagikan berita ini

Views: 18

Peringati Puncak HKN, Pemda Telbin Canangkan Kampung Bebas Buang Air Besar Di Kalitami Distrik Kamundan

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-58 pada tanggal 12 Nopember 2022 Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni memusatkan kegiatannya di kampung Kalitami distrik Kamundan.

Pada puncak penringatan HKN Ke-58 pada tanggal 12 Nopmeber 2022 diawali dengan jalan santai dan senam bersama yang diikuti seluruh masyarakat di distrik Kamundan.

Dimana masyarakat ikut terlibat dan sangat antusias untuk mengikuti jalan santai dan senam pada peringatan puncak HKN Ke-58 tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Franky Mobilala saat jalan santai bersama warga masyarakat distrik Kamundan pada puncak peringatan hari Kesehatan Nasional (HKN).IP-IST

Pemkab Teluk Bintuni memusatkan puncak peringatan HKN di kampung Kalitami 1  dengan melaksanakan beberapa agenda-agenda kesehatan yaitu yang pertama pencanangan kampung bebas buang air besar di sembarang tempat.

“Pencanangan itu dilakukan karena dulu warga masyarakat membuang air besar di kali maupun sungai atau dimana-mana disembarang tempat karena masyarakat waktu itu belum punya WC.

Kemudian kurang lebih 3 tahun bagian sanitasi dari dinas kesehatan dan juga ada bantuan-bantuan kita bangunkan WC untuk masyarakat sehingga mereka sekarang sudah buang besar air besar di Toilet atau WC yang sudah disediakan dan sudah tidak di sembarangan tempat.

Senam bersama usai jalan santai pada puncak HKN Ke-58 di distrik Kamundan. IP-IST

Warga masyarakat di distrik Kamundan saat ini semuanya sudah memiliki Toilet atau WC dan alasan kita mencanangkan kampung bebas buang air besar di kampung Kalitami pada puncak peringatan HKN Ke-58 karena kampung tersebut adalah kampung tertua di distrik Kamundan.

Pembuatan WC di kampung Kalitami 1 sudah dibuat mendahului sebelum pencanangan kampung bebas buang air besar di kampung tersebut dalam rangka HKN.

Toilet atau WC dibangun masyarakat dengan menggunakan drum plastik yang daerahnya adalah rawa dengan mengikuti model dari Kemenkes,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D Mobilala, SKM, M.Kes, Kamis (17/11/2022) kepada wartawan ketika dijumpai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Di Kilometer 06 Distrik Bintuni.

Foto bersama Kepala Dinas Kesehatan Franky Mobilala bersama kader-kader Posyandu di kampung Kalitami 1 distrik Kamundan usai penyerahan penghargaan kepada para kader. IP-IST

Lanjut Kepala Dinas Kesehatan itu bahwa  pada peringatan HKN di kampung Kalitami 1 itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada 25 orang kader-kader Posyandu yang ada di distrik Kamundan dimana mereka proaktif menjalankan program-program kesehatan di Posyandu-Posyandu selaku unit kesehatan terkecil yang ada di kampung-kampung di distrik tersebut.

“Dimana setiap Posyandu yang ada di sana memiliki sekitar 3 sampai 5 orang kader yaitu mama-mama Papua kita berikan penghargaan atas pengabdian mereka selama ini yang dengan setia setiap bulan mereka mampu menjalankan Posyandu dengan baik.

Sebagaimana kita sadari bahwa untuk menciptakan generasi-generasi cerdas di Bintuni maka kita harus mulai dari Posyandu.  Karena dengan Posyandu kita bisa mendeteksi bayi sejak dia berada dalam kandungan atau ibu yang hamil.

Foto bersama Kepala Dinas Kesehatan Franky Mobilala bersama kader-kader Posyandu di kampung Kalitami 1 distrik Kamundan usai penyerahan penghargaan kepada para kader. IP-IST

Selanjutnya itu dikawal oleh kader-kader Posyandu dan ketika bayi itu dilahirkan maka akan tumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia yang cerdas lewat tangan-tangan kasih mama-mama Papua selaku kader-kader Posyandu.

Sehingga penghargaan ini kita berikan kepada mereka karena telah membantun mempersiapkan generasi-generasi Kabupaten Teluk Bintuni yang cerdas yang kedepannya bisa menjadi Bupati, Wakil Bupati atau pimpinan-pimpinan penting di Teluk ini,” terang Mobilala.

Orang nomor satu di Dinas Kesehatan itu juga mengatakan bahwa pada saat memperingati HKN Ke-58 di distrik Kamundan dirinya berjalan keliling ke kampung-kampung yang ada di distrik tersebut untuk melakukan pertemuan dengan kader-kader Posyandu.

Nampak pemberian makanan tambahan dann pemeriksaan gula darah serta pemberian tablet tambah darah kepada warga Kamundan pada puncak HKN Ke-58. (IP-IST)

“Dimana hampir semua kampung-kampung yang ada di distrik Kamundan telah memiliki Posyandu dan hanya kampung Maroro yang belum memiliki Posyandu sehingga kader-kader Posyandu di kampung tersebut melakukan Posyandu di rumah-rumah warga.

Dan menurut kepala kampung dan sekretaris kampung Maroro berencana akan membangun Posyandu di kampung tersebut tahun depan.

Adapun penghargaan yang kader-kader Posyandu terima pada puncak HKN itu mereka pajang di masing-masing Posyandu dimana mereka melakukan pelayanan.

Dan  kami juga melakukan foto bersama dengan kader-kader Posyandu yang telah menerima penghargaan di kampung-kampung yang ada di distrik Kamundan,” paparnya.

Franky Mobilala juga mengungkapkan bahwa setelah dalam peringatan HKN itu pihaknya juga membuat kegiatan makan buah bagi seluruh masyarakat di distrik Kamundan.

Selain itu Kepala Dinas Kesehatan  itu juga membuat penanggulangan stunting dengan memberikan asupan makanan bergizi bagi Balita dan anak-anak serta pemeriksaan kesehatan yang ada di kampung Kalitami.

Kemudian sorenya Kepala Dinas Kesehatan Faranky Mobilala mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni meresmikan beberapa Posyandu yang dibangun masyarakat dibeberapa kampung yang ada di distrik  Kamundan dengan menggunakan dana kampung atau dana desa.

“Saya pikir pembangunan Posyandu oleh masyarakat di kampung-kampung yang di distrik Kamundan menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya yang ada di kabupaten Teluk Bintuni.

Karena selama ini ada masyarakat yang menyangka bahwa Posyandu itu dibangun oleh Dinas Kesehatan ternyata Posyandu itu milik masyarakat dan dibangun oleh masyarakat.

Dan kelebihan di distrik Kamundan masyarakat membangun Posyandu dengan menggunakan uang kampung atau dana desa saya kira ini yang betul.

Misalkan kampung itu memiliki dana kampung ada Rp. 1 milyar maka 10 persennya untuk kesehatan yaitu Rp. 100 juta itu yang digunakan kepala-kepala kampung untuk membangun Posyandu.

Di distrik Kamundan ada kampung yang sudah membangun Posyandu sejak tahun 2015 dan ada pula yang membangun Posyandu pada tahun 2020 dan 2021 serta ada juga Posyandu yang dibangun masyarakat pada tahun 2022,” tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni itu juga menuturkan bahwa dirinya memberikan apresiasi untuk kepala-kepala kampung yang ada di distrik Kamundan yang sudah membangun Posyandu.

“Hal ini perlu ditiru oleh kampung-kampung lainnya yang ada di kabupaten Teluk Bintuni. Sebagaimana kita tahu bahwa Posyandu merupakan pusat pelayanan kesehatan paling terkecil yang ada di kampung-kampung.

Dan sudah seharusnya kepala-kepala kampung juga bisa mengikuti contoh  kepala-kepala kampung yang ada di distrik Kamundan untuk membangun Posyandu di kampungnya masing-masing,” harapnya.

Mobilala juga menambahkan bahwa setelah peringatan puncak HKN dilaksanakan maka malamnya dirinya melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh-tokoh masyarakat dan kepala-kepala kampung yang ada di kampung Kalitami.

Sekaligus mengikuti resepsi HKN Ke-58 bersama warga masyarakat Kamundan di kamoung tersebut. Kemudian Minggu (13/11/2022) pagi saya bersama rombongan pulang atau kembali ke kota Bintuni dengan menggunakan 2 (dua) speedboat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan itu.  (01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *