https://www.inspirasipapua.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241215-WA0027.jpg

Dermaga Babo  Memperihatinkan Dan Sudah Rusak, Kementrian Perhubungan Akan Bangun Tahun Ini

Bagikan berita ini

Views: 98

Dermaga Babo  Memperihatinkan Dan Sudah Rusak, Kementrian Perhubungan Akan Bangun Tahun Ini

BINTUNI, Inspirasi Papua.id- Dermaga Babo yang saat ini kondisinya sudah rusak dan memprihatinkan menjadi perhatian pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan RI.

Dimana Kementrian RI tahun ini akan segera membangun dermaga Babo dengan merobohkan yang lama dan membangun dermaga yang baru seperti sediakala agar aktifitas masyarakat di 7 distrik di wilayah pesisir bagian Selatan Teluk Bintuni serta perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Teluk Bintuni seperti LNG Tangguh dan Genting Oil yang juga menggunakan Dermaga Babo selama ini untuk crew change kembali normal.

Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Teluk Bintuni Victor E. Ririhena, SE, Rabu (13/3/2024) ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan hal tersebut saat ditemui di ruang kerjanya.

Ririhena mengatakan bahwa pada tanggal 23 Februari 2024 dirinya bersama Asisten II Sekda Teluk Bintuni Ir. I.B Putu Suratna bersama Ketua MRPB dan pihak Kepala Kantor KUPP Kelas II Bintuni serta Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat dan SKK Migas yang tergabung dalam 1 tim telah bertemu dengan pihak Kementrian Perhubungan RI di Kantor Kementrian RI di Lantai 17  Jakarta.

“Dalam pertemuan itu tim kami langsung bertemu dengan Kasubdit Kepelabuhanan karena Dirjen saat itu mendampingi presiden dalam suatu kegiatan sehingga tidak sempat bertemu dengan tim.

Dimana dalam pertemuan banyak hal yang dibahas dan intinya bahwa pihak Kementrian Perhubungan siap membangun dermaga Babo tahun ini agar aktifitas dan perkenomian Masyarakat dapat berjalan normnal kembali.

Soal Bandara dan pelabuhan atau dermaga itu kemenangan ada pada Kementrian Perhubungan RI Dimana pemerintah kabupaten Teluk Bintuni dalam hal ini Bupati sudah menghibahkan lokasi atau tanah dermaga Babo dan semua dokumennya sudah kami serahkan keada pihak Kementrian Perhubungan.

Dimana pihak Kementrian Perhubungan mengatakan kepada kami Tim bahwa tahun ini mereka akan segera membangun dermaga Babo karena saat itu Ketua MRPB sudah mempertegas dengan memberikan rekomendasi dan begitu juga dari Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat memberikan rekomendasi dari Gubernmur Papua Barat.

Dimana dalam rekomendasi itu meminta dengan tegas agar Kementrian Perhubungan segera membangun dermaga Babo,” ungkap Ririhena.

Kepala Dinas Perhubungan Victor Ririhena juga mengatakan bahwa menyangkut sumber dana Pembangunan dermaga Babo adalah bersumber dari Dana Kementrian Perhubungan yaitu menggunakan dana APBN.

“Dan soal pembangunan dermaga Babo itu tim dari Kementrian Perhubungan rencananya akan turun ke Bintuni dan bersama-sama dengan kami berangkat ke Babo untuk melihat sekaligus melakukan survey dermaga tersebut.

Soal kedatangan mereka ke Bintuni kami belum mendapatkan informasi karena pihak Kementrian Perhubungan saat ini juga memiliki kesibukan-kesibukan lainnya.

Tetapi pihak Kementrian sudah menyampaikan kepada kami saat itu bahwa mereka akan segera turun dan melihat sendiri kondisi dermaga Babo saat ini dan sekalian mereka lakukan survey.

Saat pertemuan saya menekankan kepada pihak Kementrian Perhubungan agar dermaga Babo harus segera dibangun kembali.

Dalam pertemuan itu Kepala KUPP Kelas II Teluk Bintuni juga ikut dalam tim dan membantu lakukan komunikasi dengan pihak Kementrian Perhubungan agar segera dermaga Babo dibangun.

Dimana Bupati Teluk Bintuni juga sudah memberikan pernyataan kepada Kementrian Perhubungan dengan meminta agar segera membangun kembali dermaga Babo.

Karena Masyarakat dari distrik Babo bersama 6 distrik yang ada dibagian Selatan Teluk Bintuni sering datang menemui kami untuk mempertanyakan kapan dermaga Babo itu dibangun?.

Karena soal pembangunan Bandara dan Dermaga ini merupakan kewenangan dari Kementrian Perhubungan sehingga mari kita berdoa agar Pembangunan dermaga Babo itu segera terwujud,” paparnya.

Secara terpisah mantan Kepala KUPP Kelas II Teluk Bintuni Capt Yovan Siahaan yang baru saja lepas sambut dengan Kepala KUPP Kelas II Teluk Bintuni yang baru pada hari Rabu 13 Maret 2024 kepada wartawan ketika dikonfirmasi mengatakan hal yang sama bahwa pada intinya pihak Kementrian Perhubungan akan berupaya membangun kembali dermaga Babo tahun ini.

“Sedangkan masalah asset dermaga Babo jalan keluarnya nanti akan diadakan rapat terakhir antara pemerintah provinsi Papua, Papua Barat dan Kabupaten Teluk Bintuni serta KUPP Kelas II Teluk Bintuni dengan Kementrian Perhubungan.

Karena selama ini asetnya belum tercatat dimana sejarahnya waktu dermaga Babo dibangun ditahun 1980 oleh Kanwil Perhubungan.

Namun dengan adanya otonomi daerah waktu itu beralih dari Kanwil Perhubungan menjadi Dinas Perhubungan mungkin saat itu terlewatkan sehingga asetnya tidak tercatat.

Dalam pertemuan itu akan dibuatkan berita acara bersama bahwa memang asset ini tidak tercatat di semua instansi ini.

Langkah selanjutnya pemerintah pusat akan ambil alih.

Diupayakan oleh Kementrian Perhubungan tahun ini dermaga Babo akan dibangun hanya ada proses seperti disign dan segala macam.

Dimana sepanjang pembicaraan kita dengan Kementrian Perhubungan dimana dermaga Babo akan dibangun seperti sediakala.

Bangunan lama dermaga itu semuanya akan dirubuhkan dan akan dibangun baru.

Tetapi kalau untuk peruntukan dermaga Babo kita belum bicarakan tetapi fokus kami bagaimana caranya dermaga Babo segera dibangun dan tercatat.

Dan pengembangan berikutnya bisa tahun depan dan yang terpenting dermaga Babo bisa dibangun seperti sediakala.

Terkait hal itu kami mohon dukungan dan doa kepada semua pihak serta masyarakat Babo agar pembangunan dermaga ini cepat terealisasi,” harap mantan Kepala KUPP Kelas II Teluk Bintuni yang pindah tugas ke provinsi Riau.

Ditempat yang sama Kepala KUPP Kelas II Teluk Bintuni Capt Binsar Halomoan Tambun, M.Mar saat ditemui wartwan di Kantor KUPP Kelas II Bintuni menambahkan bahwa dengan situasi dermaga Babo yang sudah mengalami kerusakan maka langkah awal yang akan dirinya ambil yaitu menyelesaikan masalah asset dermaga Babo biar bisa tercatat agar pengembangan perbaikan dermaga tersebut bisa berjalan lancar.

“Karena suatu pembangunan itu harus ada kesiapan asset dan secepatnya saya akan ke Jayapura untuk meminta bantuan dari Dinas Perhubungan Provinsi Papua untuk membicarakan asset dermaga Babo yang belum tercatat di sana.

Dan mungkin bisa dibuatkan berita acara untuk dicatat sebagai asset sehingga kita di sini bisa usulkan pembangunannya.

Dan apa yang diprogramkan oleh pemerintah daerah kita akan dukung atau suppor dan pembangunan dermaga Babo tersebut kita kembalikan dulu ke posisi semula baru kita lihat pengebangannya seperti apa kedepan,” terang Capt Binsar Tambun yang menjabat Kepala KUPP Kelas II Teluk Bintuni sejak 4 Maret 2024. (ahm-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *