Views: 107
Pemda Teluk Bintuni Rencanakan Peresmian Rumah Sakit Pratama Babo Raya, Gedung Baru Kantor Dinkes Serta Puskesmas Tofoi Pada HUT Bintuni Ke-21
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Teluk Bintuni merencanakan akan meresmikan 3 gedung yaitu pertama peresmian rumah Sakit Prtama Babo.
Kemudian kedua peresmian Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni serta ketiga yaitu peresmian gedung Puskesmas Tofoi.
Franky Mobilala menyempatkan diri melihat dari dekat setiap ruangan yang ada di gedung tersebut baik dilantai 1 maupun lantai 2.
Dilantai 1 Mobilala melihat ruangan kepala seksi dan Kasubag serta bagian umum dan ruang bagian kepegawaian. Kemudian di lantai 2 melihat ruang kerja kepala dinas. Sekretaris serta kepala-kepala bidang dan ruang bagian keuangan serta ruang pertemuan.
Setelah melihat semua ruangan di lantai 1 dan lantai 2 yang sudah dilengkapi meubeler, Mobilala kemudian kembali ke Gedung Lama Kantor Dinas Kesehatan. (ft:InspirasiPapua.id)
Setelah Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni berkoordinasi dengan Bupati Teluk Bintuni terkait peresmian ketiga gedung tersebut.
Bupati menghendaki semuanya diresmikan pada HUT Kabupaten Teluk Bintuni Ke-21, 09 Juni 2024 yang peringatannya diundur pada tanggal 12 Juni 2024.
“Namun khusus untuk Peresmian Rumah Sakit Pratama Babo masyarakat berharap Bupati turun langsung ke Babo meresmikan gedung rumah sakit yang pertama yang ada di Kawasan Babo Raya yang membawahi 7 distrik.
Sehingga kami menunggu Bupati tiba di Bintuni dari dinas luar baru kami koordinasikan terkait aspirasi masyarakat Babo Raya tersebut.
Apakah nanti peresmiannya bersamaan dengan peresmian Dermaga ASDP Tofoi dan Puskemas Tofoi pada tanggal 13 Juni 2024 ataukah kita undur sehari menjadi tanggal 14 Juni 2024 sehingga peresmiannya tersendiri,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D. Mobilala, SKM, M.Kes, Jumat (07/6/2024) kepada wartawan.
Pada saat dikonfirmasi disela-sela dirinya mengunjungi Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan yang juga rencananya akan diresmikan Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan Bintuni itu juga menjelaskan bahwa Rumah Sakit Pratama Babo sudah memiliki alat kesehatan (Alkes) dan juga sudah memiliki tenaga kesehatan dimana sudah memiliki struktur sumber daya manusi (SDM) dan sudah ada direktur yang sudah dilantik Bapak Bupati.
“Dimana kesiapan Rumah Sakit Babo yaitu sudah memiliki Alkes yang lengkap dan sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI belum lama ini.
Kesiapan lainnya yaitu sebelum peresmian kami akan memanggil kontraktor untuk mengoperasikan genset karena air dan listrik di rumah sakit tersebut belum ada.
Tetapi untuk listrik dan Alkes siap dioperasionalkan dimana Alkes akan ditaruh di masing-masing ruangan. Dan kami berharap teknisi Alkes bisa turun mengajarkan cara mengoperasikan Alkes kepada tenaga-tenaga medis yang ada di Rumah Sakit Pratama Babo.
Agar ketika rumah sakit sudah jalan maka Alkes-Alkes tersebut sudah bisa dioperasinalkan,” terang Mobilala.
Franky Mobilala juga menjelaskan terkait genset milik Rumah Sakit Pratama Babo memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu 600 KVA.
Dimana genset tersebut bisa menerangi seluruh Babo.
Namun kebutuhan BBM untuk operasional genset juga cukup besar yaitu 1 jam genset tersebut bisa menghabiskan 90 liter BBM.
Sehingga dalam 24 jam BBM yang dibutuhkan cukup besar. Oleh sebab itu kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN supaya mereka memasang meteran listrik di rumah sakit tersebut agar selain dapat aliran listrik genset rumah sakit ini juga bisa dapat aliran listrik dari PLN,” papar Mobilala.
Franky Mobilala juga menambahkan bahwa pekerjaan yang sisa di Rumah Sakit Pratama Babo tahun ini juga dikerjakan seperti pagar rumah sakit dan landscape yaitu taman dan halaman parkir rumah sakit tahun ini juga selesai.
Pastinya masih banyak kekurangan yang ada di rumah sakit pratama tersebut.
Namun rumah sakit ini sudah memiliki direktur sehingga bisa membenahi kekurangan-kekurangan yang ada.
Saya sudah katakan kepada mereka agar jalan apa adanya dulu yang penting rumah sakit kita sudah berjalan. Selanjutnya sedikit demi sedikit pasti kekurangan yang ada akan dilengkapi,” sebut Mobilala.
Mobilala juga mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Pratama Babo Raya itu membawahi 7 distrik dan 7 Puskesmas.
“Jadi kalau ada pasien yang rujuk itu tidak langsung dibawa ke rumah sakit Bintuni tetapi mereka lebih dulu melakukan rujukan pertama di Rumah Sakit Pratama Babo.
Jadi 7 distrik yang ada disekitarnya seperti distrik Fafurwar, Aroba, Kaitaro, Kuri, Wamesa dan Sumuri serta distrik Babo maupun kampung-kampung yang ada 7 distrik itu semua melakukan rujukan pertama di Rumah Sakit Pratama Babo Raya.
Nanti kalau di rumah Sakit Pratama Babo Raya tidak bisa menangani pasien yang ada maka barulah pasien lakukan rujukan kedua ke Rumah Sakit Bintuni.
Sedangkan Puskesmas Babo sendiri nanti berfungsi sebagai Puskesmas rawat jalan bagi pasien lalu dibawa ke rumah sakit sebagai pasien rawat nginap.
Dan di Rumaha Sakit Pratama ini kita akan siapkan 2 dokter spesialis yaitu spesialis penyakit dalam dan objin. Serta 5 sampai 6 orang dokter umum,” ujarnya.
Kemudian Kepala Dinas Kesehatan itu menyebutkan bahwa hal kedua yaitu peresmian Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni itu juga akan kami koordinasikan dengan Bapak Bupati.
“Apakah bersamaan dengan peresmian Dermaga ASDP Tofoi atau mungkin peresmian Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan itu dilakukan setelah acara peringatan HUT Kabupaten Teluk Bintuni Ke-21 yaitu diresmikan secara terpisah atau tersendiri mungkin pada tanggal 14 atau 15 Juni 2024 kalau Bapak Bupati ada waktu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan itu sembari berkeliling menunjukkan ruangan-ruangan yang ada di lantai 2 maupun lantai 1 di Gedung Baru Dinas Kesekatan itu.
Pantauan media ini Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni terdiri dari 3 lantai dan lantai ketiga hanya sebagian yaitu bagian belakang untuk kantin.
Dimana lantai pertama untuk bagian umum, kepegawaian serta para kepala seksi serta ruang kasubag-kasubag juga dilengkapi toilet pria dan Wanita serta dapur, tempat cuci piring dan tempat berwudhu serta mushalla untuk umat muslim sholat, ruang makan dan tempat santai.
Sedangkan untuk lantai 2 terdiri dari ruang kepala dinas yang dilengkapi toilet dan kamar untuk istirahat, ruang sekrataris atau sekretariat, ruang para kepala bidang, ruang khusus keuangan, ruang pertemuan serta lantai 3 sebagian bagian di bagian belakang dikhususkan untuk kantin bagi masyarakat yang datang dapat memesan makan minum di kantin tersebut.
Kemudian di bagian depan kantor dilengkapi kolam ikan mempercantik pemandangan Gedung Baru Kantor Dinas Kesehatan tersebut bagi mereka yang bekerja maupun yang berkunjung ke gedung tersebut. (InspirasiPapua.id)