Views: 14
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Sabtu (26/03/2022) malam saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-IX Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni di Sara Distrik Kaitaro dihadapan 13 Kafilah yang hadir dalam ajang bergengsi 2 (dua) tahunan itu menuturkan bahwa selaku pemerintah kabupaten Teluk Bintuni dirinya menyampaikan permohonan maaf karena pelaksanaan MTQ Ke-IX di distrik Kaitaro mengalami beberapa kali penundaan.
“Disebabkan keterlambatan dalam penyusunan APBD Kabupaten Teluk Bintuni sehingga MTQ Ke-IX ini baru terlaksana.
Dan semua keterlambatan itu terjadi awalnya disebabkan munculnya pandemi covid-19 dan masih mewabah hingga saat ini,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw.
Mantan Kepala Bappeda di era Carateker Alm. Decky Kawab itu juga menyebutkan bahwa MTQ Kaitaro ini unik, dimana Kaitaro merupakan distrik baru atau daerah baru yang alam atau hutannya masih alami.
“Sehingga MTQ Kaitaro ini unik, mungkin karena Tuhan ingin kita kembali bersahabat dengan alam. Seperti yang kita tonton di televisi beberapa waktu lalu dimana Presiden Jokowi ketika mencanangkan pembangunan calon ibu kota negara (IKN) presiden dan para menteri negara berkemah di lokasi IKN di Kalimantan Timur yang hutannya masih alami.
Mungkin seperti itu yang kita alami pada MTQ Ke-IX di Sara Distrik Kaitaro ini. Kita mungkin bisa mendengar suara jangkrik dan kodok serta suara-suara binatang malam menambah keunikan MTQ kali ini.
MTQ Ke-IX kita bisa laksanakan karena adanya niat dan kerja keras serta tuntunan dari Tuhan Allah Yang Maha Kuasa.
Oleh karena itu saya sangat berharap agar pelaksanaan MTQ Ke-IX ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh serta peserta dapat bertanding dengan penuh semangat.
Karena kemenangan itu ada pada mereka yang lebih serius, tekun dan bekerja keras apa yang menjadi kriteria-kriteria penyelenggaraan MTQ,” sebut Bupati Bintuni 2 periode itu.
Alumni Pasca Sarjana UGM ini juga menyebutkan bahwa pada ajang lomba MTQ tahun ini tentunya semua berharap ada muncul semangat juang serta ada rasa tanggung jawab satria dalam bingkai spiritual.
Serta juga akan tampil generasi muda yang penuh dengan moralitas dan idiologi dengan sumber-sumber ajaran Islam yang sangat murni dan spektakuler.
Serta dibarengi rasa optimis, idealis dan inovatif, progresif, dinamis dan informatif yang diharapkan akan ambil bagian dalam kegiatan MTQ Ke-IX kali ini,” papar Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tambrauw itu.
Pada kesempatan itu Ketua Komite Pemuda Pembangunan Indonesia Timur (KP2IT) itu juga menyampaikan harapannya yaitu dirinya sangat berharap kegiatan yang bernafaskan semangat religius Islam khususnya generasi muda yang dapat memahami kekayaan dan khasanah yang terkandung dalam kitab Suci Al Qur’an lebih baik.
“Sehingga dapat memahami prilaku yang diperintahkan oleh Allah Swt yaitu amal ma’ruf nahi munkar yaitu tegakkan yang benar dan menghalangi yang salah.
Serta mampu mentoleransi, moderasi kehidupan beragama. Sejalan dengan itu terkait dengan karakter pemuda kita berharap kegiatan ini dapat membentuk pemuda yang tinggi iman dan taqwanya.
Itulah kiranya yang ingin kita hasilkan dari pelaksanaan MTQ Ke-IX di Tahun 2022 ini. Dan saya percaya bahwa kegiatan ini dapat membentuk generasi yang berkarakter, berpikir kritis, kreatif dan komunikatif.
Serta juga diperlukan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di negeri ini.
Hingga cita-cita Teluk Bintuni untuk mewujudkan masyarakat damai, maju, produktif dan berdaya saing dapat tercapai,” sebut Bupati Bintuni 2 (dua) periode itu.
Bupati Petrus Kasihiw juga menambahkan bahwa apa yang ditanamkan kepada pemuda itu menjadi bekal penting untuk dikembangkan dan dilaksanakan dalam peran dan fungsinya sebagai pengemban visi pembangunan dan pembaharuan bangsa.
“Tetapi pada intinya pelaksanan MTQ ini adalah bagaimana membangun karakter kepemimpinan Islamiah bagi generasi muda yang kedepan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa dan negara dan lebih khusus kabupaten Teluk Bintuni di Tanah Sasar Matiti yang kita cintai ini.
Banyak pemimpin hebat tetapi kalau pemimpin itu tidak berkarakter maka kita akan kehilangan arah dalam membawa bangsa dan negara serta masyarakat seperti yang kita inginkan semua yaitu sejahterah di dunia dan selamat diakhirat.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak mulai dari Wakil Bupati walaupun dalam segala kondisi yang terbatas beliau 7 (tujuh kali) ada di sini bersama-bersama dengan warga.
Kerja keras ini telah membuahkan hasil sehingga kita bisa melaksanakan MTQ ini walaupun dalam kondisi sederhana.
Hadir dalam pembukaan MTQ Ke-IX yaitu para pimpinan OPD, pimpinan TNI/Polri, Dewan Hakim MTQ Ke-IX, Panitia Pelaksana MTQ Ke-IX, Kepala Distrik Kaitaro dan seluruh jajaran, kepala-kepala kampung se Distrik Kaitaro.
Kemudian juga hadir, kepala-kepala distrik yang juga sebagai ketua rombongan dari 13 distrik, seluruh masyarakat Kaitaro dengan penantian panjang dan bisa merasakan pelaksaan MTQ kali ini.
Akhirnya dengan mengucapkan nama Tuhan Allah Swt Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang (Bismillahirahmanirahim-red), Bupati Petrus Kasihiw didampingi Wakil Bupati Matret Kokop secara resmi membuka kegiatan MTQ Ke-IX Tingkat Kabupaten di Distrik Kaitaro Kampung Sara tersebut senantiasa dalam naungan dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Swt.
Yang ditandai dengan menabuh rebana 7 (tujuh) kali sebagai lambang kebangkitan 7 (Tujuh) Suku Kabupaten Teluk Bintuni melalui ajang MTQ Ke-IX Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2022.
Sambil mengucapkan selamat berlomba selamat menggapai juara yang dicita-citakan kepada seluruh Kafilah MTQ yang akan berlomba.
Pantauan media ini, pada acara pembukaan itu juga dilakukan pelantikan dewan hakim oleh Pengurus LPTQ Kabupaten Teluk Bintuni Drs. H.Haris Tahir Kaitam, M.Si yang jumlahnya 28 orang ditambah panitera 20-an orang yang diketuai Ustad Nurcholis.
Selain itu juga dilakukan pengibaran Panji LPTQ Kabupaten Teluk Bintuni oleh Siswa-Siswi SMA Negeri Babo.
Juga dilakukan penyerahan piala bergilir MTQ yang diarak oleh seluruh Kafilah dari Sebyar Raya yang dipimpin oleh Ketua Kafila distrik Tomu Fredrik Paduai S.Sos selaku juara umum MTQ Ke-VIII di Distrik Aranday.
Kemudian Ketua Kafilah distrik Tomu menyerahkan piala bergilir kembali ke Pemda Teluk Bintuni yang diterima Bupati Petrus Kasihiw. Dan kemudian Bupati menyerahkan piala bergilir itu kepada Ketua Umum LPTQ Kabupaten Teluk Bintuni Matret Kokop, SH yang disaksikan oleh seluruh Kafilah yang hadir dalam upacara tersebut untuk diperebutkan kembali di MTQ Ke-IX tahun 2022 ini.
MTQ Ke-IX Kabupaten Teluk Bintuni ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan oleh Ustad Rahman Urbun. Usai doa seluruh Kafilah dihibur dengan lagu-lagu religius oleh paduan suara dari para pelajar asal Babo.
Kemudian Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT didampingi Wakil Bupati Matret Kokop, SH dan Forkopimda melakukan foto bersama.
Kemudian menyempatkan dari dekat melihat Panggung Utama MTQ Ke-IX Tingkat Kabupaten Teluk Bintuni sebelum kembali ke mess penginapan dengan para Forkopimda. (01-IP)