Bupati Bintuni Sambut Hangat Seruan Moral TOGA, TOMAS Dan TODAT Jadikan Momentum Musibah Pandemi Covid-19 Sebagai Kebangkitan Baru

Suasana Acara pembukaan Musda IV DPD MUI Kabupaten Teluk Bintuni di Aula Kementrian Agama Teluk Bintuni, Selasa 09 Agustus 2022. IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 5

Bupati Bintuni Sambut Hangat Seruan Moral TOGA, TOMAS Dan TODAT Jadikan Momentum Musibah Pandemi Covid-19 Sebagai Kebangkitan Baru

BINTUNI, InspirasiPapua.idBeberapa waktu lalu hingga kini ada kurang lebih 215 negara tanpa terkecuali telah menghadapi masalah sulit diterpa pandemik Covid-19. Dalam catatan WHO, kasus kematian Global akibat Covid sebanyak 15 Juta orang, 3 kali lipat dari pada data resmi hingga akhir 2021.
”Saya menyambut hangat seruan moral penuh kearifan dari para ulama, para pemuka agama dan tokoh masyarakat dan tokoh adat menjadikan momentum musibah pandemik ini sebagai sebuah kebangkitan baru untuk melakukan sebuah lompatan besar.
Plt. Sekda Teluk Bintuni Drs. Frans N. Awak saat membacakan sambutan Bupati pada acara Musda IV DPD MUI Kabupaten Teluk Bintuni bertempat di Aula Kementrian Agama Teluk Bintuni di Tisai SP-5 distrik Bintuni Timur. IP-IST
Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan stategi besar. Stategi besar di bidang ekonomi, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan,” tutur Plt  Sekda Teluk Bintuni Drs. Frans N. Awak, Selasa (09/08/2022).
Pada saat dirinya membacakan sambutan Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT pada Acara Musda IV DPD Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Teluk Bintuni yang dilaksanakan di Aula Kementrian Agama Teluk Bintuni di Tisai SP-5 distrik Bintuni Timur.
Bupati juga mengatakan bahwa dalam pandemik Covid-19 ini telah memaksa seluruh elemen masyarakat untuk menggeser channel cara kerja dari cara-cara normal menjadi caracara ekstra-normal. Dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa.
“Dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart short cut. Dari orentasi prosedur menjadi orentasi hasil. Pola pikir dan etos kerja kita harus berubah. Fleksibilitas, kecepatan, dan ketepatan sangat dibutuhkan. Efisiensi, kolaborasi, dan penggunaan teknologi harus diprioritaskan. Serta kedisiplinan dan produktivitas harus ditingkatkan.
Perjuangan untuk menghambat penyebaran Covid-19, mengobati yang sakit, dan mencegah kematian sudah luar biasa kita lakukan.
Terkait hal itu, atas nama rakyat dan pemerintah, saya menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Teluk Bintuni, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Pondok Pesantren, Tokoh Agama, Para Imam dan Marbot, Ibu-ibu Majalis Ta’lim, Muslimat NU, Aisyiyah Teluk Bintuni yang telah berperan aktif menghadapi pandemi Covid-19 yang merupakan cobaan serta ujian dari Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa,” sebut Bupati. (01-IP)

 

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *