Alasan Bintuni Masih Berada Di PPKM Level 2 Dikarenakan Masih Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19

Juru bicara satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P,FAPSR. IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 6

BINTUNI, InspirasiPapua.idPemerintah pusat mulai 07 Juni 2022 kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  sampai 04 Juli 2022 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 29 dan 30 Tahun 2022 untuk pengaturan PPKM Jawa dan Bali serta diluar Jawa dan Bali.

Berdasarkan data dari Dirjend Bina Administrasi Wilayah Kemendagri dari 385 kabupaten/kota yang berada di luar Jawa dan Bali berada di PPKM Level 1 dan hanya kabupaten Teluk Bintuni yang masih berada di PPKM Level 2.

Terkait hal itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P,FAPSR menjelaskan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni masih berada di PPKM Level 2 dikarenakan masih ada penambahan kasus positif Covid-19 di Bintuni dalam beberapa hari terakhir.

“Dan rasio pelacakan kontak terhadap kasus positif Covid-19 yang belum memadai sehingga menaikkan level Bintuni menjadi level 2 yang sebelumnya masuk level 1,”  ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P,FAPSR, Selasa (07/06/2022) sore kepada media ini di Bintuni.

Dokter ahli Paru-Paru itu juga menjelaskan bahwa update terkini kasus isolasi Covid-19 di kabupaten Teluk Bintuni per tanggal 07 Juni 2022 sebanyak 37 orang terinfeksi positif Covid-19.

“Terdiri dari 31 orang di isolasi di LNG Tangguh Tanah Merah distrik Sumuri, 6 orang di isolasi mandiri. Sedangkan di Rumah Sakit Umum Daerah Bintuni atau di fasilitas isolasi terpadu tidak ada penderita yang diisolasi di sana,” papar Wiendo.

Dr. Wiendo juga menambahkan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni bisa kembali masuk level 1 apabila masyarakat Teluk Bintuni patuh terhadap protokol kesehatan.

“Pasien positif Covid-19 agar tetap menyelesaikan masa isolasi dan petugas kesehatan tetap memantau pasien positif.

Dan tetap melakukan pelacakan terhadap kontak erat dengan kasus positif sesuai rasio  yaitu 1 : 10. Kemudian masyarakat yang sudah layak untuk divaksin agar diutamakan segera divaksin sesuai jadwalnya.

Sementara menyangkut capaian Vaksin Covid-19 di Kabupaten Teluk Bintuni sampai saat ini untuk dosis 1 sudah mencapai 61,25 persen, dosis 2 sudah mencapai 40,71 persen serta dosis 3 sudah mencapai 17,03 persen,” sebut dokter Wiendo. (01-IP)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *