Masyarakat Bintuni Yang Akan Berqurban Sapi Dan Kambing Agar Lapor Ternaknya Ke Dinas Atau Poskeswan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni Syaiful Anwar Killian, SP. IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 4

BINTUNI, InspirasiPapua.idMenjelang Hari Raya Idul Qurban atau Lebaran Haji warga masyarakat muslim Bintuni yang akan berkurban sapi dan kambing agar melaporkan hewan ternaknya itu ke Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni atau ke Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) di Bintuni sebelum dilakukan pemotongan untuk mengantisipasi adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ternak sapi sebelum diqurbankan harus diperiksa di Dinas Pertanian atau Poskeswan Bintuni untuk antisipasi penyakit PMK yang ada pada hewan ternak tersebut. IP-IST

“Meskipun untuk sementara belum ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku  pada hewan mamalia di Papua maupun Papua Barat. Tetapi langkah tersebut kami ambil untuk mencegah adanya penyakit PMK pada hewan-hewan ternak tersebut.

Dimana kami berharap kepada masyarakat Bintuni yang ingin berkurban Sapi atau pun ternak terutama ternak mamalia seperti sapi, kambing dan domba.

Ada baiknya melaporkan hewan yang akan dikurbankan tersebut kepada Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni  untuk diperiksa terlebih dahulu sebelum dilakukan pemotongan guna dipastikan hewan kurban tersebut tidak mengidap penyakit PMK.

Dan pemeriksaan hewan kurban tersebut tidak dipungut biaya sama sekali,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni Syaiful Anwar Killian, SP, Senin (13/06/2022) kepada media ini.

Pada  saat diwawancarai di ruang kerjanya di Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni di Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni Bumi Saniari SP-3 distrik Manimeri.

Kepala Dinas Pertanian itu juga menyebutkan bahwa Dinas Pertanian telah menyiapkan dua orang dokter dan paramedis Veteriner untuk melakukan pemeriksaan kepada hewan-hewan kurban yang akan disembelih atau dipotong pada saat Hari Raya Qurban.

“Sehubungan dengan belum berfungsinya rumah pemotongan hewan Bintuni maka warga masyarakat belum bisa menggunakannya untuk melakukan pemotongan hewan di sana. Dan mungkin warga masyarakat yang akan memotong hewan qurban  di luar.

“Maka  kami berharap sebelum mereka melakukan pemotongan baik untuk qurban maupun untuk konsumsi sehari-hari ada baiknya mereka mengkoordinasikan hewan yang akan dipotong tersebut kepada pihak peternakan di Dinas Pertanian Bintuni.

Sehingga kita bisa melakukan pencegahan atau pemeriksaan sebelum mereka melakukan pemotongan hewan mamalia tersebut,” papar Killian.

Killian juga menjelaskan bahwa dengan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang mamalia yang sementara ini sudah mewabah dibeberapa daerah provinsi di Indonesia bagian barat.

“Maka terkait penyakit PMK  pada mamalia tersebut kita di Bintuni juga mengantisipasinya dengan melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada hewan-hewan ternak mamalia.

Di Papua Barat kita sudah melakukan rapat koordinasi antara Dinas Pertanian se kabupaten/kota se Provinsi Papua Barat untuk melakukan antisipasi agar penyakit PMK pada mamalia tidak masuk di Papua Barat.

Dimana ada beberapa tempat-tempat pemasukan ternak dan bahan makanan dari ternak sudah diawasi baik dari pihak Karantina Pelabuhan maupun pemasok-pemasok ternak dari Bintuni,” terangnya.

Syaiful Killian juga menambahkan bahwa di Bintuni akan diterapkan antisipasi dengan melakukan pemantauan dengan menerbitkan SK Tim Pemantauan.

“Hal tersebut akan kami laporakan ke Bupati untuk membuat Tim Bupati atau Tim yang lebih besar lagi untuk bisa melibatkan stakeholder lain seperti kepolisian, TNI dan pihak-pihak karantina syahbandar untuk melakukan pemantauan penyakit PMK ini bisa terjaga lebih baik.

Dan untuk menghindari penyakit PMK pada mamalia maka langkah-langkah pengawasan dan pemantauan yang akan dipimpin langsung dari pihak pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati sendiri yang akan memimpin itu mengingat penyakit PMK pada mamalia ini juga cukup berbahaya bagi hewan ternak mamalia dan warga masyarakat,” pungkasnya. (01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *