Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika meresmikan Kantor Distrik Tomu di Kampung Sebyar Rejosari distrik Tomu. Tonggak sejarah baru bagi Suku Sebyar khususnya masyarakat distrik Tomu. (IP-IST)Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika meresmikan Kantor Distrik Tomu di Kampung Sebyar Rejosari distrik Tomu. Tonggak sejarah baru bagi Suku Sebyar khususnya masyarakat distrik Tomu. (IP-IST)
Bagikan berita ini
Views: 92
Distrik Tomu Miliki Kantor Megah, Bupati Teluk Bintuni Harap Kadis Dan Staf Tingkatkan Pelayanan
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Kini distrik Tomu memiliki Kantor yang permanen dan megah Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw berharap agar Kantor megah itu jangan sampai kosong tetapi lebih menambah semangat kepala distrik dan staf dalam bekerja untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kantor Distrik Tomu itu berdiri kokoh di kampung Sebyar Rejosari dengan luas lokasi setengah hektar tepatnya di lokasi eks areal perusahaan sagu PT Sagindo Sari Djayanti Group.
Sedangkan areal lokasi pemerintahan distrik Tomu memiliki luas 2 hektar yang kedepannya akan dibangun Kantor Koramil serta rumah dinas kepala distrik dan pegawai distrik Tomu.
Pada acara peresmian kantor distrik Tomu itu Kepala Distrik Tomu Fredrik Paduai, S.Sos, Sabtu (26/11/2022) dihadapan Bupati Teluk Bintuni, Forkopimda serta warga masyarakat distrik Tomu mengatakan bahwa Kantor Distrik Tomu dibangun Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni dalam 2 (dua) tahap.
“Tahap pertama pembangun gedung dimulai pada tahun 2020 dengan menggunakan anggaran Rp. 1 milyar. Kemudian pembangunan tahap kedua dilaksanakan pada tahun 2022 dengan anggaran Rp. 2,7 milyar.
Selanjutnya juga dilakukan pembangunan pelataran kantor distrik dan sekitarnya sampai selesai menggunakan dana Rp. 2,2 milyar. Sehingga total anggaran pembangunan Kantor Distrik Tomu sekitar Rp. 5 milyar lebih,” tutur Paduai.
Kepala Distrik Tomu itu juga menambahkan bahwa disamping peresmian Kantor Distik Tomu juga dilakukan peresmian Kantor Polsek Aranday yang dibangun di distrik Tomu yang menaungi 6 wilayah distrik di Sebyar (distrik Tomu, Aranday, Weriagar, Kamundan, Taroy dan distrik Yakora. Dimana Polsek Aranday berada di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni.
“Selain itu Bupati juga meresmikan fasilitas pendidikan yaitu 3 gedung laboratorium SMA Negeri Aranday di distrik Tomu yaitu Laboratorium IPA, Biologi serta Laboratorium Komputer.
Kemudian juga meresmikan 2 (dua) ruang kelas belajar dan MCK SMP Negeri distrik Tomu, gedung Balai Penyuluhan KB yang dibangun oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB serta Sekolah Madrasah Ibtidayah Tomu.
Bupati selanjutnya juga meresmikan perpustakaan distrik Tomu, Gedung Kantor LMA Suku Sebyar serta jembatan penyeberangan sungai Timboy di kampung Sebyar Rejosari yang dibangun PT Sagindo Sari Lestari 30 tahun lalu.
“Kemudian jembatan tersebut dibangun kembali dengan menggunakan dana Padat Karya dari Pokja Timbori yang diperuntukkan untuk pembangunan jembatan serta pemasangan tiang listrik serta juga meresmikan gedung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) jemaat Elsadai.
Wilayah Kantor distrik Tomu merupakan wilayah yang sudah diberikan masyarakat adat marga Kosepa untuk wilayah pemerintahan distrik Tomu seluas 2 hektar.
Peresmian Kantor distrik Tomu merupakan sejarah yang akan dicatat masyarakat Sebyar yang diharapkan dapat membawa perubahan di Tanah Sebyar pada umumnya dan khususnya wilayah distrik Tomu,” tutup Fredrik Paduai.
Ditempat yang sama Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT mengawali sambutannya dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena Rahmat dan Karunia-Nya.
“Akhirnya peresmian kantor distrik Tomu, Kantor Polsek Aranday, fasilitas pendidikan, kesehatan dan rumah ibadah GPdI yang ada di distrik Tomu Kabupaten Teluk Bintuni dapat dilaksanakan secara simbolis.
Pembangunan menjadi hal utama dalam hal memajukan kehidupan masyarakat. Namun seringkali kemajuan yang dimaksud dalam pembangunan tersebut hanya ditafsir sebagai kemajuan fisik atau material semata.
Padahal pembangunan juga harus ditujukan untuk membangun sumber daya manusia yang tidak memandang manusia hanya sebagai faktor produksi melainkan sekaligus mendorong proses kreatif masyarakat yang inovatif yang kita sebut sebagai proses pembangunan kolaboratif.
Sedangkan tujuan pembanguan itu sendiri yaitu mengkolaborasikan antara aspek fisik yaitu untuk menciptakan masyarakat bahagia, aman dan bebas dari rasa takut sehingga dapat menyelenggarakan pembangunan dan mencari masalah-masalah pembangunan yang terjadi dalam proses bermasyarakat,” terang Bupati Bintuni.
Bupati juga mengatakan bahwa semua warga masyarakat Tomu merasa berbahagia dan bangga sekaligus sama-sama menjadi saksi dari proses pembangunan selama kurun waktu hampir 7 tahun sehingga hari ini kita dapat melihat sejumlah fasilitas-fasilitas pemerintahan dan fasilitas masyarakat serta fasilitas sosial keagamaan dapat dibangun di distrik Tomu Tanah Sebyar.
“Kita punya tantangan besar dan kita belum bisa berbangga karena ada sejumlah persoalan-persoalan pembangunan yang harus sama-sama kita dukung dan kejar agar rencana kita pada tahun 2024 kabupaten Teluk Bintuni telah terbebas dari istilah kabupaten tertinggal.
Itu sudah program kita sehingga beberapa kurun waktu ini Kabupaten Teluk Bintuni mengejar ketertinggalan-ketertinggalan dan tahun 2024 harus tuntas,” papar Bupati.
Orang Nomor Satu di Kabupaten Teluk Bintuni itu juga menjelaskan bahwa Kabupaten Teluk Bintuni dihadapkan pada berapa masalah-masalah terutama kemiskinan yang disebabkan pandemi covid-19 yang telah membuat kita makin susah dalam melakukan pembanguan termasuk dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Tetapi capaian-capaian pembangunan kabupaten Teluk Bintuni itu dari waktu ke waktu menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan. Sehingga saya mengajak kepada seluruh mnasyarakat agar mendukung serta membantu pemerintah agar semuanya bisa tercapai sesuai dengan yang telah tertulis dalam RPJMD kabupaten Teluk Bintuni tahun 2021-2026.
“Saya merasa bergembira karena semua bisa terlaksana dengan baik ini juga karena ada dukungan dari semua masyarakat. Saya berharap tidak hanya sampai di sini banyak yang harus kita kejar karena kita akan merubah wajah distrik Tomu yang dulunya namanya distrik Aranday.
Kantor distrik Tomu dibangun semegah ini karena suai perencanaan kita ada 4 distrik atau 4 kecamatan pertama ketika kabupaten Teluk Bintuni dimekakarkan dari kabupaten Manokwari.
Salah satunya adalah tempat ini yang namanya dulu distrik Aranday. Kemudian penyusuaian nomenklatur diberinama tempat ini distrik Tomudan distrik Aranday sekarang berada di kampung Aranday.
Ini sejarah bahwa beberapa kantor distrik yang pertama sudah kita bangun seperti distrik Bintuni sudah 2 lantai, distrik Babo juga sudah dibangun dua lantai serta distrik Tomu walaupun hanya 1 lantai tapi kantornya sangat megah. Kemudian tahun depan kita juga akan membangun kantor distrik Merdey.
Itulah 4 distrik pertama ketika kabupaten ini dimekarkan. Tetapi juga tidak menutup kemungkinan kita juga akan bangun kantor distrik lainnya.
Kantor distrik ini banyak tetapi kita akan bangun secara bertahap satu per satu dan saya juga merasa senang walaupun masih banyak tantangan wajah distrik Tomu harus kita rubah sama-sama.
Harapan saya apa yang sudah ada ini agar dijaga dengan baik dan kantor distrik baru ini jangan kosong tetapi kepala distrik dan aparat distrik selalu ada di kantor untuk melayani masyatrakat.
Saya juga memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada kepala distrik dan seluruh staf kantor distrik Tomu yang telah bekerja keras mendorong pembangunan di daerah ini.
Tetapi masih banyak yang harus dikerjakan dan saya harap tetap bersamangat karena pembangunan menanti kita.
Banyak hal yang kita buat agar Bintuni dapat mewujudkan visi dan misi yaitu mewujudkan masyarakat yang damai, maju, produktif serta berdaya saing,” pungkas Bupati Kasihiw.
Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua II DPRD Teluk Bintuni Yohanis Manibuy, Komandan Brigif Kolonel Richardo Siregar, Kajari Teluk Bintuni Johny Zebua, Kasdim 1806 Teluk Bintuni Kapten Kav. Satria, Wakapolres Teluk Bintuni Kompol Kompol M. Salim Nurlily, anggota DPRD Teluk Bintuni dari Wilayah Sebyar Ayor Kosepa, Kabag Logistik AKP Sakarias Tampo, Kapolsek Aranday Iptu Herman Rumfabe, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Teluk Bintuni Dominggus Pattykawa, S.Sos, Titus Asmorom dari Dinas PUPR dan Andreas Asmorom Kabid Darat Dinas Perhubungan, Absolom Soway dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP kabupaten Teluk Bintuni serta para kepala kampung se distrik Tomu serta warga masyarakat distrik Tomu. (01-IP)