Views: 7
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Sebanyak 150 putra-putri Tujuh Suku Teluk Bintuni sudah 3 (tiga) hari mendatangi Kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni untuk mengurus Surat Keterangan sebagai anak Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni.
Surat keterangan rersebut mereka gunakan untuk keperluan mendaftar ataupun mengikuti seleksi Calon Siswa Bintara PTU Tahun 2022 melalui Polres Teluk Bintuni.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni, Marten Wersin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/04/2022) di Kantor Pusat LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni di Jalan Raya Bintuni Kompleks Nusantara kampung Awarepi, Kelurahan Bintuni Timur Distrik Bintuni.
“Apabila yang bersangkutan sudah memiliki Surat Keterangan (SK) Nomor : 16-A. 02/LMA SUKU-TB/IV/2022 itu berarti yang bersangkutan adalah benar-benar Penduduk Teluk Bintuni dan berasal dari Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni,” papar Wersin.
Ketua LMA Tujuh Suku itu juga menjelaskan bahwa selama 3 hari sudah ada 150 surat keterangan yang dikeluarkan LMA Tujuh Suku Teluk Bintuni untuk diberikan kepada 150 orang anak Tujuh Suku Teluk Bintuni untuk mengikuti seleksi Polri tahun 2022.
“Dengan adanya surat keterangan tersebut harapan kami dari LMA Tujuh Suku agar anak-anak kami dapat diterima dan bisa bergabung di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk posisi Bintara Polri atau mungkin juga Perwira Polri.
Pada kesempatan ini saya atas nama LMA Tujuh Suku Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah dan TNI/Polri yang sebelumnya ada sekitar 150 orang putra-putri dari Tujuh Suku Teluk Bintuni yang sudah diterima untuk bergabung menjadi anggota Polri dan 80 orang menjadi anggota TNI Angkatan Darat,” terang Wersin.
Wersin juga mengatakan bahwa dengan diterimanya putra-putri tujuh suku itu menjadi Polri dan TNI merupakan bentuk kerja nyata pihaknya di LMA Tujuh Suku.
“Dimana kami tidak berdiam diri tetapi terus berupaya mencari ide-ide lainnya untuk membantu putra-putri kami agar juga dapat bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta,” papar Marten Wersin.
Ia juga menambahkan dan berharap kepada putra-putri asal Tujuh Suku Teluk Bintuni agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk memenuhi syarat-syarat menjadi anggota TNI/Polri atapun menjadi pegawai atau honor di pemerintahan dan juga untuk menjadi karyawan di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten Teluk Bintuni.
“Selain kesehatan, kualitas SDM juga harus diutamakan. Jangan kita ingin bekerja di suatu institusi atau instansi maupun perusahaan namun tidak memenuhi syarat yang diinginkan,” pesan Wersin. (03-IP)