Views: 5
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Direktur PT PLN Pusat Adi Priyanto siap membantu pemerintah daerah Teluk Bintuni untuk memberikan pasokan listrik kepada masyarakat di Kampung Saengga dan Tanah Merah Baru.
Penyelesaian listrik di Kampung Saengga dan Tanah Merah Baru itu akan didahului dengan kerja sama operasional (KSO).

Adi menargetkan pada bulan Juli 2022 KSO sudah selesai sehingga bulan Agustus 2022 masyarakat Saengga dan Tanah Merah Baru telah menjadi pelanggan PLN secara legal dan diharapkan bisa menikmati listrik.
Penyelesaian persoalan listrik yang dihadapi warga kampung Saengga dan Tanah Merah baru tersebut salah satu persoalan yang juga diperjuangkan Bupati Ir. Petrus Kasihiw,MT ketika dirinya berada di Jakarta.
Dimana Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw didampingi perwakilan BP Tangguh Becky dan anggota Komisi III DPR Papua Barat Syamsudin Seknun,S.Sos,SH,MH melakukan pertemuan dengan Direktur PT PLN Pusat, Selasa (28/06/2022).
Pertemuan yang berlangsung akrab itu dilaksanakan di Kantor PT PLN Pusat Jalan Trunojaya Blok M Jakarta Selatan membahas terkait pasokan listrik di Kampung Saengga dan Tanah Merah Baru atau Onar Baru yang masuk dalam wilayah BP Tangguh LNG.
Masyarakat di kampung Tanah Merah Baru dan Saengga sangat membutuhkan listrik hanya status mereka apakah pelanggan atau tidak menjadi bahan pembahasan yang didiskusikan antara Bupati Teluk Bintuni dengan Direktur PT PLN Pusat.
Pasalnya masyarakat kampung Saengga dan Tanah Merah Baru atau Onar merupakan pemilik hak ulayat lokasi BP Tangguh membangun kilang LNG namun mereka tidak menikmati listrik akibat status pelanggan PLN yang tidak jelas.

“Terkait dengan status pelanggan listrik yang ada di Kampung Saengga dan Tanah Merah Baru kita akan legalkan makanya kami datang bertemu dengan pak Direktur dan kalau kita ambil langkah pemutusan nanti dampaknya akan lebih panjang, Pemda didemo kemudian BP LNG juga di demo. Oleh sebab itu mari kita cari solusi terbaik untuk masyarakat kita di sana,” tutur Bupati Piet Kasihiw saat bertemu dengan Direktur PT PLN Pusat.
Menanggapi curhatan Bupati Petrus Kasihiw itu Direktur PT PLN Pusat Adi Priyanto mengatakan bahwa pihaknya siap membantu pemerintah daerah Teluk Bintuni untuk memberikan pasokan listrik kepada masyarakat di Kampung Saengga dan Tanah Merah Baru.
“Yang penting bagaimana kita menyelesaikan calon pelanggan di dua kampung itu menjadi pelanggan PLN secara legal, nanti masalah keuangan akan kita selesaikan bersama ini tujuan kita,” jelas Direktur PT PLN Pusat itu.
Adi Priyanto juga mengapresiasi niat baik Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni bersama BP Tangguh untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Saengga dan Tanah Merah Baru.
Penyelesaian listrik di Kampung Saengga dan Tanah Merah Baru ini akan didahului dengan kerja sama operasional (KSO) kemudian pembayaran DP dan mereka yang tidak mampu akan diusulkan ke program TCSL PLN.
“Sehingga saya yakin dengan kerjasama yang sangat baik antara PLN, Pemda Teluk Bintuni dan BP Tangguh untuk menyelesaikan persoalan kelistrikan ini dapat terwujud dengan baik” ujarnya.
Adi juga menargetkan pada bulan Juli 2022 KSO sudah selesai sehingga bulan Agustus 2022 masyarakat Saengga dan Tanah Merah Baru telah menjadi pelanggan PLN secara legal.
Sementara terkait dengan tunggakan Rp 3 milyar merupakan energi listrik milik PLN yang sudah digunakan sejak tahun 2009 sampai sekarang.
Karena itu harus dicarikan solusi untuk menyelesaikan dengan mengurai dasar hukumnya kemudian cara bayarnya. Hal ini akan dibicarakan bersama PLN, Bupati Teluk Bintuni dan BP Tangguh,” pungkas Adi. (01-IP)