Views: 1
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Kondisi Pasar Sentral Bintuni yang saat ini dipenuhi dengan sampah dan baunya sudah sangat menyengat warga maupun pedagang dan tukang ojek yang mangkal dekat dengan Bak Sampah yang sudah tertutup dengan sampah di pasar tersebut.

Kondisi sampah yang sudah dua minggu lebih yang tidak diangkat-angkat makin menggunung dan menganggu bagi pembeli dan pengendara yang datang berbelanja atau pun melewati tumpukan sampah yang ada di Pasar Sentral Bintuni itu.
Serta dikeluhkan oleh warga atau pedagang dan pengunjung serta tukang ojek yang berada di sekitar Bak Sampah yang letaknya di dalam pasar yang tidak jauh dari penjual ikan, sayur dan barang kelontongan serta tempat ojek mangkal.
Karena tumpukan sampah kini dipenuhi belatung dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Kondisi pasar yang dipenuhi sampah berserakan yang dikerumuni lalat serta juga mengganggu keindahan lingkungan, dan menimbulkan pemandangan yang tidak elok.
Atas persoalan tersebut pihak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Teluk Bintuni sudah seminggu melayangkan surat ke DPRD Kabupaten Teluk Bintuni namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak DPRD setempat.
Ketua KNPI Teluk Bintuni, Kenny Kendiwara membenarkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat ke DPRD Teluk Bintuni minggu yang lalu.

“Namun sayangnya belum ada jawaban dari mereka. Adapun isi surat itu adalah untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD, Pemkab Teluk Bintuni melalui dinas terkait yang menangani sampah serta pihak ketiga yaitu Perusahaan Daerah (Perusda) Bintuni Maju Mandiri.
Untuk membahas persoalan sampah yang mendesak atau urgen yang menjadi masalah di tengah-tengah masyarakat Bintuni saat ini.
Sampah ini bukan saja ada di pasar tertumpuk, tetapi juga ada dibeberapa titik disepanjang jalan Bintuni yang terlihat bertumpuk dan berserakan. Seperti di Taman Kota Bintuni, Samping Lapangan Futsal Bintuni serta taman Tujuh Suku Bintuni Tanah Merah.
Ini memberikan pemandangan tidak bagus, bagaimana kalau ada tamu-tamu yang datang dari luar Bintuni lalu melihat pemandangan ini. Tentunya kita akan malu melihat kondisi kota kita Bintuni yang nampak kotor saat ini,” ungkap Ketua KNPI Kabupaten Teluk Bintuni Kenny Kendiwara, Minggu (17/07/2022) kepada wartawan saat ditemui di lokasi Sampah yang sudah menumpuk di Pasar Sentral Bintuni.
Ketua KNPI kabupaten Teluk Bintuni itu meminta kepada pemerintah kabupaten Teluk Bintuni agar segera mengambil sikap serius dan tegas dalam penanganan sampah di kota Bintuni dan sekitarnya.
“Padahal kita sudah melakukan pembersihan pada tanggal 02 Juli 2022 lalu bersama pihak pemerintah distrik Bintuni dan Forum Anak Asli 7 Suku Peduli Otsus Kabupaten Teluk Bintuni serta pedagang di pasar.
