Views: 7
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar, SH, SIK dihadapan Kapolda Papua Barat Barat Irjen Pol Daniel T. Monang Silitonga, SH, M.A yang didampingi Irwasda Polda Papua Barat Kombes Pol Drs. Godhelp Cornelis Mansnembra, SH dan Koorspripim Polda Papua Barat AKBP Hari Susanto, SIK dan jajaran perwirta Polres Teluk Bintuni.
Dan Perwakilan dari masyarakat Moskona dan Moskona Barat menjelaskan bahwa warga masyarakat Moskona Barat atas nama Cornelis Aisnak sebelumnya dengan kesadaran sendiri datang ke Polres Teluk Bintuni untuk menyerahkan senjata rakitan Laras Pendek menyerupai senjata jenis revolver beserta 25 butir peluru atau amunisi jenis kaliber 5.56 mm.
“Dan senjata tersebut sudah diamankan oleh pihak Polres Teluk Bintuni. Kemudian pada hari ini Rabu (27/07/2022) warga masyarakat Moskona kembali menyerahkan senjata api (Senpi) rakitan Laras Panjang serta 33 butir amunisi.
Penyerahan amunisi sebanyak 33 butir dari Frans Asmorom yang akan diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Papua Barat.
Berdasarkan informasi dari Bapak Frans Asmorom amunisi 33 butir tersebut milik anak mantunya yang sudah meninggal dan itu ditemukan pada saat dirinya sedang membersihkan rumah.
Kemudian amunisi tersebut beliau serahkan ke Polsek Merdey, untuk diamankan,” terang Kapolres AKBP Junov Seregar.
Kapolres Teluk Bintuni itu juga memaparkan bahwa setelah pihaknya memberikan himbauan-himbauan melalui media kepada warga masyarakat yang mungkin masih menyimpan Senpi dan amunisi di rumah agar dengan kesadaran menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
Dan pada hari ini juga warga masyarakat Moskona atas nama Fafurbanus Mandacan juga menyerahkan senjata Laras Panjang rakitan kepada pihak Polres Teluk Bintuni yang penyerahannya akan dilakukan secara simbolis kepada Bapak Kapolda Papua Barat pada hari ini.
Karena kebetulan Bapak Kapolda Papua Barat hari ini Rabu (27/07/2022) hadir di Bintuni untuk memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada warga Moskona dan Moskona Barat yang secara sukarela dengan kesadaran sendiri datang baik-baik menyerahkan senjata api dan amunisi tersebut kepada kami.
Dimana senjata api dan amunisi ini sangat berbahaya bagi warga masyarakat. Dan mungkin yang menyimpan itu tidak mengetahui aturan yang berlaku,” tutur Kapolres Teluk Bintuni.
Ditempat yang sama, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T. Monang Silitonga, SH, M.A setelah mendengarkan adanya penyerahan Senpi dan amunisi dari warga masyarakat Moskona Barat dan Moskona memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang dengan kesadaran sendiri merasa bahwa ini menjadi tanggung jawab mereka menyerahkan Senpi dan aminisi tersebut kepada pihak kepolisian.
“Yaitu peluru sebanyak 33 butir dan senjata api rakitan Laras Panjang yang akan diserahkan pada hari ini serta Senpi Laras Pendek beserta 25 butir amunisi yang telah diserahkan sebelumnya kepada pihak Polres Teluk Bintuni.
Tentunya selaku Kapolda Papua Barat saya merasa sangat bahagia atas kesadaran masyarakat yang merasakan bahwa ini secara hukum dilarang bagi orang-orang menyimpan barang-barang yang membahayakan seperti senjata api atau peralatan yang mirip dengan senjata yang akan membahayakan dirinya dan orang lain.
Oleh karena itu saya sendiri menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Moskona dan Moskona Barat yang diwakili Frans Asmorom, Cornelis Aisnak untuk menyerahkan Senpi dan amunisi,” tutur Kapolda.
Terkait penyerahan Senpi dan amunisi ini saya menghimbau kepada warga masyarakat Moskona dan Moskona Barat agar lebih banyak lagi yang datang ke Polsek atau Polres Teluk Bintuni dengan kesadaran sendiri menyerahkan Senpi dan amunisi yang mungkin sampai saat ini masih disimpan.
Orang yang memiliki senjata ini menjadi ancaman karena suatu saat Senpi rakitan yang disimpan tersebut bisa membahayakan diri sendiri sebab Senpi tersebut bila disentuh itu bisa meledak dan mengenai diri sendiri dan bisa juga membayakan nyawa orang tersebut,” ungkapnya.
Kapolda juga menuturkan bahwa kalau masyarakat sendiri sudah menyadari bahaya Senpi dan amunisi ini. “Maka saya rasa masyarakat akan dengan sadar datang kepada kita aparat kepolisian dimana pun kita berada dan penyerahan Senpi ini itu mereka bisa serahkan di Polsek maupun Polres.
Dan kami akan menghargai dan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang dengan sadar menyerahkan senpi rakitan serta amunisi miliknya kepada pihak kepolisian untuk diamankan dan disimpan,
Dan suatu saat kita akan lakukan pemusnahan Senpi dan amunisi tersebut agar tidak bisa disalah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kita juga harapkan masyarakat yang lainnya agar semakin berbondong-bondong datang ke Polsek atau Polres untuk menyerahkan senjata rakitan atau amunisi yang mungkin masih disimpan di rumah.
Dan saya juga rasa kalau di simpan di rumah itu tidak efektif. Dan kalau peyimpanannya juga tidak baik maka akan berbahaya. Bisa-bisa membahayakan orang lain.
Atau dengan perubahan suhu maka penggalaknya di bagian belakang sewaktu-waktu bisa meledak lalu mengenai atau merugikan orang yang menyimpannya,” sebut Kapolda.
Pada kesempatan itu Kapolda Papua Barat itu menyampaikan rasa terima kasihnya sekaligus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesadaran dari masyarakat Moskona dan Moskona Barat dan dirinya menyampaikan salam untuk masyarakat Moskona dan Moskona Barat.
Atas kesadaran dari masyarakat Moskona Barat dan Moskona untuk menyerahkan Senpi dan amunisi maka dengan kehadiran Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel T. Monang Silitonga, SH, M.A di Bintuni dalam kunjungan kerjanya menyerahkan penghargaan kepada masyarakat yang telah menyerahkan senjata dan amunisinya tersebut yang berlangsung di Mapolres Teluk Bintuni. (01-IP)