Views: 53
Peringati HUT IDI Ke-73, IDI Cabang Bintuni Lakukan Sosialisasi HIV- AIDS Dan Skrining Penglihatan Dibeberapa Sekolah
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Peringati Hari Dokter Indonesia dan Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang diperingati setiap tahunnya tanggal 24 Oktober. Hari Dokter Indonesia dan Ultah IDI tahun 2023 ini mengusung tema : “Memperkuat Ikatan Tradisi Luhur, Bersatu dan Mengabdi Untuk Rakyat Indonesia. Satu IDI Terus Maju”.
“Dengan tema tersebut terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan di tengah-tengah masyarakat melalui upaya kesehatan yang paripurna menuju masyarakat sehat dan sejahtera.
Pada HUT IDI Ke-73, IDI Cabang Teluk Bintuni mengadakan berbagai kegiatan seperti pembuatan video ucapan HUT IDI ke-73, pemasangan spanduk HUT IDI ke-73, sosialisasi HIV-AIDS di sekolah dan distrik-distrik, skrining penglihatan siswa SD di Bintuni.
Selain itu juga dilakukan Webinar Medis, senam GERMAS di Puskesmas, seminar penanganan stunting, demo pembuatan makanan dari bahan pangan lokal, skrining penyakit menular dan stunting disekolah, donor darah dan bakti sosial,” ungkap Wakil Ketua IDI Cabang Bintuni dr. Wiendo Syahputra Yahya, Sp.P, FAPSR, FISR kepada media ini, Senin (30/10/2023) di Bintuni.
Dokter Spesialis Paru RSUD Bintuni itu juga menjelaskan bahwa kegiatan HUT IDI ke- 73 dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang akan diperingati setiap tanggal 11 November sehingga periode kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 11 Oktober sampai 19 November 2023.
“Kegiatan HUT IDI ke-73 selain dilaksanakan di Bintuni, juga dilaksanakan oleh Dokter yang bertugas di Puskesmas Manimeri, Tanah Merah, Tohiba dan Tembuni.
Untuk kegaiatan Sosialisasi HIV-AIDS buat siswa SMA telah dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Oktober dan 27 Oktober 2023. Siswa SMA lebih rentan untuk terinfeksi HIV-AIDS karena berbagai faktor sosial seperti keterbatasan pemahaman tentang edukasi organ reproduksi seksual dan rasa ingin tahu yang tinggi serta pergaulan yang bebas.
Dimana pada kelompok usia 15-25 tahun dikategorikan sebagai remaja menjadi kelompok yang paling banyak terinfeksi HIV. Sosialisasi HIV-AIDS pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2023 dilaksanakan di SMA Sanawesyen Kalikodok yang diikuti oleh 50 orang siswa.
Sebagai narasumber dr. Elizabeth dari Puskesmas Bintuni dengan menyampaikan materi tentang cara penularan HIV- AIDS, gejala dan mengajak untuk tidak menjauhi atau mengucilkan pasien HIV-AIDS tetapi justru memberikan dukungan pasien HIV-AIDS untuk menjalani pengobatan seumur hidup.
Sementara dr. Riani dari Puskesmas Bintuni juga melakukan sosialisasi HIV-AIDS di SMA Harmoni Kampung Lama pada hari Jumat tanggal 27 Oktober yang diikuti oleh 26 orang siswa,” papar dr. Wiendo.
Wakil Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni itu juga menyebutkan bahwa Skrining penglihatan siswa SD telah dilaksanakan di SDN 1 Bintuni pada hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2023.
“Skrining penglihatan pada anak SD perlu dilakukan secara rutin dan berkala karena ketajaman penglihatan berhubungan dengan proses belajar di sekolah.
Jika anak memiliki penurunan tajam penglihatan, proses belajar akan terganggu , anak tidak dapat menyerap materi pelajaran dengan baik sehingga kecerdasan dan prestasi belajar anak akan menurun.
Skrining dilakukan terhadap 100 orang siswa SD yang berasal dari kelas 1 dan sebagian siswa kelas 3. Skrining dilakukan oleh dokter spesialis mata dari RSUD Teluk Bintuni dr. Vebry Klau, Sp.M bersama dr. Eflyn, dr, Mercy, dr. Bona, dr. Michael, dr. Willi.
Selain itu juga dibantu oleh perawat poli mata Umi melakukan pemeriksaan tajam penglihatan (visus) dan ditemukan kelainan penglihatan pada 10 orang siswa sehingga diberikan surat rujukan untuk melanjutkan pemeriksaan penglihatan di Poli Mata RSUD Teluk Bintuni,” terang dr. Wiendo. (ahm-IP)
