Views: 59
Herman Ruban : Program TKM Berbasis Kawasan Berpotensi Sejahterakan Warga Teluk Bintuni
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Acara penutupan Pelatihan Perluasan Kesempatan Kerja, Sabtu (30 melalui Tenaga Kerja Mandiri berbasis Kawasan oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong tahun 2023 yangvdilaksanakan selama kurang lebih 2 Minggu di 3 Kawasan yaitu Kawasan Merdey, Manimeri dan Pulau Masina distrik Bintuni berlangsung lancar dan sukses.
Herman Ruban, selaku Penanggung Jawab Program Berbasis Kawasan tersebut menjelaskan bahwa pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi masyarakat di kabupaten Teluk Bintuni dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah seperti mangrove, pisang, nenas, ayam potong, ikan nila dan mujair serta buah merah.
“Pada saat acara penutupan hari ini kita sudah menyebarkan undangan ke OPD terkait, tetapi mereka tidak hadir padahal kegiatan ini sangat penting. Sebab kalau mereka hadir mungkin program seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk membuat inovasi di masyarakat,” ungkap Herman Ruban kepada wartawan di Bintuni usai kegiatan tersebut yang digelar di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni di Kelurahan Bintuni Barat distrik Bintuni.
Hery sapaan akrab Herman Ruban pada kesempatan itu juga memberikan apresiasi kepada kehadiran Bapak Wakil Bupati Matret Kokop, SH yang kini berusia 62 tahun meski kemarin mengikuti Sidang APBD Perubahan namun semangat beliau untuk hadir memberikan dukungan untuk memperbaiki perekonomian masyarakat di Kabupaten Teluk Bintuni melalui program kegiatan Tenaga kerja Mandiri berbasis Kawasan yang didanai dari Kementrian Tenaga Kerja RI.
Herman Ruban, sebagai penanggung jawab Tenaga Kerja Mandiri (TKM), menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang hadir dalam acara ini dan berharap bahwa dukungan mereka akan menjadi inspirasi bagi Mama-mama Papua yang terlibat dalam program tersebut.
Dia menyebutkan, pada kesempatan itu Wakil Bupati dan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Bintuni Putu Suratna memberikan kontribusi berupa pembelian produk-produk warga binaan.
Ini adalah langkah positif dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat di Teluk Bintuni.
“Program semacam ini memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di 3 lokasi Kawasan tempat dilaksanakannya program tersebut,” ujar Herman Ruban.
Pada acara penutupan juga dihadiri Instruktur dalam program pelatihan bagi kelompok TKM berbasisbKawasan yaitu Ibu Lince Idorway, mantan kepala DPMK Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Ibu Lince membimbing Mama-mama Papua dalam menghasilkan berbagai produk olahan, termasuk Bolu lindur mangrove, Kopi, Teh daun Aka, Keripik singkong pedas manis, dan buah merah yang ditampilkan pada acara penutupan pelatihan tersebut. (ahm-IP)
