IDI Cabang Bintuni Bekerja Sama Dengan TPPS Laksanakan Bakti Sosial Skrining Tumbuh Kembang Dan Jantung Anak Stunting

Bagikan berita ini

Views: 29

IDI Cabang Bintuni Bekerja Sama Dengan TPPS Laksanakan Bakti Sosial Skrining Tumbuh Kembang Dan Jantung Anak Stunting

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Teluk Bintuni berkolaborasi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (02/12/2023) melakukan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka HUT IDI ke-73 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023.

Dalam Bhakti Sosial itu dilaksanakan Skrining Tumbuh Kembang dan Pemeriksaan Ekokardiografi Jantung bagi Bayi dan Balita Stunting yang berada di wilayah kerja Puskesmas Manimeri.

“Kegiatan bakti sosial ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, SH dan diisi dengan penyuluhan tentang stunting dan pemeriksaan tumbuh kembang oleh dr. Rafiqa Rais Akbar, Sp.A.

Serta pemeriksaan ekokardiografi jantung oleh dr. Agustinus Fatolla, Sp.JP, FIHA.

Kemudian Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop secara simbolis memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan balita stunting,” ungkap Wakil Ketua IDI Cabang Teluk Bintuni dr. Wiendo Syaputra Yahya kepada wartawan, Senin (04/12/2023) di Bintuni.

Dr spesialis Paru  RSUD Teluk Bintuni itu juga menjelaskan bahwa berdasarkan data di Puskesmas Manimeri terdapat 70 bayi dan balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Manimeri.

Selanjutnya Puskesmas Manimeri bersama dengan Dinas Kesehatan Teluk Bintuni telah melakukan upaya penanganan terhadap bayi dan balita stunting.

Dimana dimulai dari kerjasama lintas sektoral di tingkat distrik, skrining stunting dan penyuluhan tentangq stunting dan pola asuh yang baik buat bayi dan balita stunting.

Serta pemantauan tumbuh kembang dan berat badan bayi dan balita stunting setiap bulan di Posyandu dan Puskesmas serta memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Makanan tambahan ini terdiri dari susu, telur, gula, minyak goreng, susu regal dan susu yang disesuaikan dengan umur anak yang dibawah dan diatas 1 tahun.

Tim Puskesmas Manimeri terdiri dari dokter-dokter di Puskesmas Manimeri dan Puskesmas Pembantu, perawat dan petugas gizi di 5 Puskesmas Pembantu serta kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Manimeri.

Tim Puskesmas Manimeri telah melakukan skrining awal berdasarkan gejala dan pemeriksaan terhadap 61 bayi dan balita stunting.

Dari hasil skrining awal terhadap 61 bayi dan balita stunting tersebut didapatkan 6 bayi dan balita yang dikonsulkan untuk pemeriksaan tumbuh kembang oleh dr. Rafiqa Rais Akbar, Sp.A dan 15 anak yang dikonsulkan untuk pemeriksaan jantung dengan ekokardiografi oleh dr. Agustinus Fatolla, Sp.JP, FIHA.

Kemudian hasil akhir pemeriksaan didapatkan 1 anak stunting yang diduga menderita Tuberkulosis (TBC) dan 2 anak stunting yang memiliki gejalagyy penyakit jantung bawaan (PJB) dan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut di RSUD Teluk Bintuni.  (ahm-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *