Momen Pildun, Pemuda Bintuni Lirik Bisnis Baju Bola Untuk Fans Piala Dunia

Nampak salah satu pemuda Bintuni Rifaldo didampingi Sekdis Bintuni Mozad Elkana Kindewara saat sedang menjajakan kostum bola dari berbagai negara.(IP-IST)
Bagikan berita ini

Views: 14

Momen Pildun, Pemuda Bintuni Lirik Bisnis Baju Bola Untuk Fans Piala Dunia

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Momen kejuaraan sepak bola piala dunia (Pildun) atau FIFA World Cup Qatar 2022, para pemuda Bintuni melirik peluang dari momen piala dunia tersebut dengan berjualan baju bola dari berbagai negara untuk para fans-fan bola yang ada di Bintuni.

Baju bola untuk frans bola piala dunia tersebut didatangkan langsung dari Makassar dijual dengan harga Rp. 250 ribu per baju atau kostum.

“Apabila ada fans Pildun yang datang membeli kostum bola ke sini dan memesan untuk nama dan fotonya juga di tulis atau dipajang di baju kaos bola tersebut maka dia harus menunggu selama 2 (dua) hari karena harus dipesan lebih dulu,” ungkap salah satu pemuda Bintuni yang menjajakan baju bola selama Pildun Rivaldo, Rabu (23/11/2022) kepada media ini.

Pada saat ditemui di stand dirinya berjualan di Jalan Poros Bintuni Kelurahan Bintuni Timur.

Selain itu, Sekretaris Distrik Bintuni Mozad Elkana Kindiwara yang juga ditemui di stand penjualan baju bola tersebut kepada media ini mengatakan bahwa dirinya melihat bagaimana adik-adik generasi muda yang ada di kabupaten Teluk Biuntuni memanfaatkan peluang sepaka bola dunia tahun 2022 walaupun itu dalaksanakan di Qatar.

“Para pemuda Bintuni harus pintar-pintar melihat peluang yang ada salah satunya yaitu perhelatan sepak bola piala dunia yang diselenggarakan tahun 2022 ini harus juga bisa memberikan dampak positif bagi mereka.

Pertama yang kita lihat yaitu adanya peluang bagaimana caranya agar adik-adik di Bintuni ini harus bisa mendapatkan salah satu pendapatan dari kegiatan tersebut.

Walaupun diselenggarakan di Qatar  tetapi kita sebagai fans, sebagai sporter dan sebagai penonton tetapi bagaimana caranya kita bisa mendapatkan hal positif dari kegiatan tersebut.

Seperti sekarang yang dilakukan oleh adik-adik kita dengan menjual kostum-kostum bola dari berbagai negara. Saya pikir ini suatu hal positif yang mereka lakukan,” papar Kindewara.

Mozad Kindewarara yang ngefans Tim Portugal itu juga mengatakan bahwa bagaimana sebagai kakak-kakak mensupport atau mendorong adik-adiknya yang mempunyai jiwa pengusaha (enterpreniur).

“Yaitu mereka bisa mendapatkan  sesuatu baik untuk mereka sendiri mapun untuk keluarganya di momen Pildun ini.

Baju-baju kaos bola dari seluruh dunia ini mereka datangkan langsung dari Makassar lalu menjualanya dengan harga per baju Rp. 250 ribu.

Dimana harga baju untuk orang dewasa semua ukuran memiliki haraga yang sama yaitu Rp. 250 ribu per kaos sedangkan baju bola untuk anak-anak kecil itu dijual dengan harga Rp. 220 ribu per baju bola.

Saya berharap sebagai kakak-kakak kita harus memberikan support  apa yang adik-adik di Bintuni lakukan yaitu harus berani untuk berusaha dan jangan pernah merasa malu melakukan hal-hal positif.

“Kami sebagai kakak tentunya memiliki tanggung jawab untuk melihat adik-adik berkarya dan mandiri,” paparnya.

Elkana Kindewara juga memaparkan bahwa dalam sepak bola piala dunia itu biasanya tidak menentu kadang-kadang ada teman-teman yang satu fans tim negara kebanggaan bagaimana sama-sama untuk nonton bareng (Nobar).

“Kita baru saja berkoordinasi untuk melakukan Nobar di salah satu fasilitas umum yang ada di sport center di Kampung Lama Bintuni bagaimana kita bisa sama-sama semua fans Pildun untuk nonton bareng di sana.

Dan juga disampaikan kepada mama-mama Papua untuk juga hadir berjualan di sana dan saat ini kami bersama-sama baru berkoordinasi dengan fans-fans club bola dari negara-negara yang lain.

nantinya kita akan bersatu untuk semua nonton bareng di sport center Kampung Lama rencananya pertandingan sepak bola piala dunia masuk ke seper delapan besar.

Kita berharap dengan dilakukannya nonton barengan ini bagaimana caranya supaya kita punya mama-mama Papua yang berjualan juhga bisa ada pendapatan termasuk adik-adik yang berjualan baju bola untuk fans-fans dari berbagai negara juga bisa berjualan di sana termasuk kostum Natal kalau sudah ada,” ujarnya. (01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *