Bupati Bertindak Sebagai Inspektur  Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2023 Di Bintuni

Nampak Bupatin Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT ketika bertindak selaku inspektur pada Upacara Peringatan Hardiknas di Halaman Kantor Bupati Bintuni.IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 20

Bupati Bertindak Sebagai Inspektur  Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2023 Di Bintuni

BINTUNI,InspirasiPapua.id- Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Selasa (02/05/2023) bertindak sebagai inspektur Upacara pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 02 Mei 2023 di Bintuni yang dimulai pukul 08.00 Wit hingga selesai bertempat di depan Halaman Kantor Bupati Teluk Bintuni di Bumi Saniari SP-3 Distrik Manimeri.

Peringatan Hari Hardiknas di Bintuni ditandai dengan Pengibaran Bendera Merah Putih.IP-IST

Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Bintuni ditandai dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang diikuti seluruh Satuan Pendidikan mulai dari SD hingga SLTA yang ada di distrik Bintuni dan Manimeri, para kepala sekolah serta guru-guru dari Satuan Pendidikan, Pengurus PGRI Teluk Bintuni, ASN di lingkup Pemkab Teluk Bintuni serta Satpol PP Kabupaten Teluk Bintuni.

Upacara Peringatan Hardiknas tahun 2023 juga dihadiri Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiba, Plt. Sekda Teluk Bintuni Drs. Frans N. Awak serta Forkopimda dan para pimpinan OPD di lingkup Pemkab Teluk Bintuni.

Pada upacara peringatan hari Pendidikan Nasional tersebut Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw membacakan teks pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

Dalam pidatonya pada upacara Hardiknas tahun 2023, Mendikbudristek, Nadiem Makarim yang dibacakan Bupati Teluk Bintuni menyampaikan beberapa isu terkait program Merdeka Belajar, pendidikan SD-PTN, dan beberapa lainnya.

Nampak Bupati dan Forkopimda serta para pimpinan OPD ketika menghadiri acara Peringatan Hardiknas tahun 2023 di Kantor Bupati Bintuni.IP-IST

Nadiem Makarim mengatakan bahwa selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, dimana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.

“Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.

Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layananan pendidikan.

Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar.

Nampak Peserta Upacara Peringatan Hardiknas di Bintuni juga diikuti ASN dan Satpol PP di lingkup Pemkab Bintuni.IP-IST

Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” ungkap Nadiem.

Lanjut, Mendikbudristek Nadiem Makarim bahwa sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.

Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.

Dari segi pendanaan, pencairan langsung dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” tuturnya.

Selain itu, kata Mendikbudristek bahwa mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.

“Saudara saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar.

Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.

Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.

Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.

Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalananan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita,” papar Mendikbudristek.

Oleh karena itu, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak kepada seluruh satuan Pendidikan untuk mernyemarakkan Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar.

“Serta mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkas Mendikbudristek Nadiem Makarim menutup pidatonya sembari menyampaikan Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023.

Demikian Pidato Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan oleh Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT pada Peringatan Hardiknas di Bintuni.

Usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT secara simbolis menyerahkan SK kenaikan pangkat menggunakan aplikasi tandatangan eklektronik yang terbaru kepada 10 ASN dari total 168 ASN yang dinyatakan naik pangkat. (02-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *