Nampak Megah, Gedung Baru Kantor Dinkes Teluk Bintuni Berlantai 2 Dapat Menampung Kurang Lebih 100 Pegawai

Bagikan berita ini

Views: 74

Nampak Megah, Gedung Baru Kantor Dinkes Teluk Bintuni Berlantai 2 Dapat Menampung Kurang Lebih 100 Pegawai

BINTUNI, InspirasiPapua.id- Sebentar lagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Teluk Bintuni akan memiliki kantor 2 lantai dan megah.

Saat ini para pekerja yang membangun kantor Dinkes Kabupaten Teluk Bintuni itu bekerja ekstra yaitu memasuki tahap finishing sebab direncanakan akan diresmikan Bupati Teluk Bintuni pada bulan Desember 2023.

Gedung baru Dinkes Teluk Bintuni ini menelan dana Rp. 17 milyar yang bersumber dari anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Teluk Bintuni.

“Kami rencanakan Gedung baru Dinas Kesehatan ini dapat diresmikan pada bulan Desember 2023 oleh Bupati Teluk Bintuni. Pembangunannya 2 tahap atau multiyear yaitu angaran tahun 2022 dan 2023,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni Franky D. Mobilala, SKM, M.Kes,” Jumat (17/11/2023).

Pada saat diwawancarai media ini disela-sela dirinya mengunjungi pembangunan gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni di KM-6 distrik Bintuni dari dekat.

Kepala Dinas Kesehatan yang mulai berkarier dari bawah itu menjelaskan bahwa kantor gedung baru Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni yang dibangun itu sangat megah dan letaknya berdampingan dengan kantor Dinkes lama.

“Sehingga kita berharap kedepan ketika berbicara Kesehatan itu dimulai dari dinas kesehatan. Di dinas kesehatan ini sebagai tempat kita mulai merencanakan dan mengatur strategi untuk mengatasi persoalan-persoalan sakit penyakit.

Lalu diturunkan ke seluruh layanan-layanan Kesehatan yang ada di seluruh Puskemas yaitu 24 Puskesmas di 24 distrik. Maka kedepan ketika berbicara masalah kesehatan ini dimulai dari dinas kesehatan,” sebut Mobilala.

Kepala Dinas Kesehatan yang mulai bekerja sebagai tenaga kesehatan di Bintuni sejak tahun 1990-an itu juga memaparkan bahwa dibangunnya gedung baru kantor Dinas Kesehatan Teluk Bintuni itu disebabkan gedung kantor dinas kesehatan lama sudah tidak mampu lagi menampung pegawai.

“Dimana saat orang masuk di kantor dinas kesehatan lama terkadang tidak bisa duduk untuk berpikir dan bekerja dengan tenang. Karena dengan duduk tenang barulah kita bisa berpikir merencanakan sesuatu kedepan kesehatan itu bagaimana,” terang Mobilala.

Saat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni itu meninjau pembangunan gedung baru kantor dinas kesehatan dirinya sempat berkeliling yaitu mulai dari lantai 1 sampai ke lantai 2.

Franky Mobilala menyebutkan bahwa di lantai 1 itu terdapat ruang-ruang sekretaris dan kepala-kepala bidang. Dimana 1 bidang memiliki 3 seksi dan 1 seksi memiliki 3 sampai 4 staf.

“Gedung baru Dinkes ini terdapat 4 bidang yaitu bidang pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P), bidang kesehatan masyarakat, bidang pelayanan medis (Yanmed) serta bidang sumber daya Kesehatan. Ditambah 1 sekretaris dimana masing-masing memiliki ruangan kerja.

Kalau di kantor lama Kabid dan kepala seksi sudah masuk maka staf sudah tidak bisa bekerja karena ruang kerja tidak cukup menampung mereka.

Selain itu di lantai 1 ini juga terdapat ruang mushollah tempat pegawai yang beragama Islam dapat menunaikan sholat wajib 5 waktu.

Dilantai 1 ini juga terdapat toilet atau WC yang nantinya dapat digunakan oleh pegawai maupun warga masyarakat yang memiliki urusan di kantor Dinkes ini.

Kemudian di lantai 2 bagian samping gedung bagian depan memiliki bundaran tempat bersantai, merokok dan makan pinang. Tempat ini nampak seperti bundaran “Hotel Indonesia” atau HI.

Pihak Dinkes juga telah menanam pohon Ketapang dilantai 1 yang diperkirakan akan tumbuh menjulang tinggi melewati bundaran yang berada di lantai 2.

Dimana akan berfungsi sebagai pohon pelindung bagi warga masyarakat atau pegawai tenaga kesehatan dari panas ketika bersantai makan pinang atau merokok sambil menunggu giliran mengurus keperluan di kantor Dinkes ini.

Gedung baru kantor Dinkes Bintuni ini dindingnya menggunakan ACP berwarna hitam anti kebakaran. Dimana gedung akan dilengkapi lampu sorot untuk menyorot tulisan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni.

Di lantai 2 terdapat ruang kerja kepala dinas yang luas memiliki ruang istrahat khusus kepala dinas serta juga dilengkapi ruang toilet atau WC khusus.
Di lantai 2 juga dilengkapi ruang pertemuan, café serta kantin untuk tempat bersantai serta tolet atau WC untuk pegawai Nakes dan masyarakat yang memiliki urusan di Dinkes.

Di lantai 2 ini tidak menggunakan plafon karena gedung kantor Dinkes ini menggunakan seng khusus anti panas dan ruangan tempat kerja terasa nyaman dan gedung memiliki rangka baja anti gempa,” jelas Mobilala.

Kepala Dinas Kesehatan yang sebelumnya pernah menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni itu juga menuturkan bahwa pada saat peresmian nanti kami juga akan mengundang Menteri Kesehatan RI untuk hadir dengan harapan minimal Wakil Menteri Kesehatan bisa hadir di Bintuni.

Gedung baru kantor dinas kesehatan ini akan ditempati sebanyak 100 pegawai Dinas Kesehatan sebagai tempat mereka bekerja.

Di lantai 1 dan lantai 2 juga dilengkapi AC atau pendingin ruangan. Serta di bagian depan  gedung nantinya dilengkapi dengan kolam ikan sebagai hiasan untuk mempercantik depan kantor gedung baru Dinkes,” papar Kadin Kesehatan Bintuni itu.

Mobilala juga menambahkan bahwa kantor dinas kesehatan lama rencananya akan dijadikan gedung Instalasi Farmasi.
“Sebab gedung instalasi farmasi yang lama yang lokasinya di belakang Hotel Steenkool di KM-4 distrik Bintuni itu sudah tidak layak.

Dimana Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK sudah merekomendasikan kalau bisa gedung Instalasi Farmasi dibangun baru yaitu di gedung kantor dinas kesehatan yang lama dan jaraknya berdekatan dengan gedung kantor Dinkes yang baru.

Karena selama ini tenaga kesehatan ketika datang dari Puskemas-Puskemas dari distrik-distrik ke kantor dinas kesehatan minta rekomendasi dari dinas untuk mendapatkan obat untuk di stock di Puskesmas distrik lalu mereka ke Instalasi Farmasi yang ada di KM-4 itu jaraknya cukup jauh.

Dimana nantinya Instalasi Farmasi ini sebagai pusat tempat obat mereka bisa supply ke Puskemas-Puskesmas serta ke Pustu-Pustu yang ada di distrik-distrik di seluruh wilayah Teluk Bintuni,” pungkas Mobilala. (ahm-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *