Views: 88
Gedung Gereja GPKAI ELSHADAI Akan Jadi Sentral GPKAI Di Teluk Bintuni, Butuh Dana Rp.4 Milyar
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Gedung Gereja GPKAI ELSHADAI Nusantara Teluk Bintuni yang saat ini akan dimulai pembangunannya membutuhkan dana Rp.4 milyar. Dimana Gedung gereja tersebut akan dibangun dua lantai. Gereja ini nantinya akan menjadi sentral Gereja GPKAI di Teluk Buintuni.

Dan akan menjadi Gedung yang refresentatif bagi umat atau jemaat untuk melakukan ibadah.
Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop, SH ikut menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gereja GPKAI ELSHADAI Nusantara Teluk Bintuni, Jumat (10/02/2023) sore di Kompleks PLTD Kampung Lama.

Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop dalam sambutannya mengatakan bahwa pemerintah siap membantu dan berkomitmen untuk membangun rumah ibadah.
“Saya melihat jemaat di sini memiliki semangat yang tinggi untuk pembangunan Gereja GPKAI ELSHADAI Nusantara. Gereja ini nantinya sangat representative, untuk umat melakukan ibadah,” ujar Wabup Matret Kokop.

Lanjut Wakil Bupati Teluk Bintuni 2 periode itu bahwa Puji Tuhan masyarakat dan umat bergerak bersama-sama membentuk panitia untuk pembanguan Gereja ini.
”Bantuan tidak hanya sebatas biaya tetapi juga bisa dengan tenaga sehingga gereja ini bisa terbangun. Semua jemaat bisa berpartisipasi dan berkontribusi dengan semengat yang tinggi. Maka saya yakin gereja GPKAI EL SHADAI Nusantara ini dapat cepat selesai dan berdiri megah sehingga dapat digunakan untuk beribadah oleh jemaat.
Dengan memiliki ketua panitia pembangunan gereja yang masih muda cukup enerjik untuk mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bahu-membahu dalam membangun gereja ini,” ujar Wabup.

Ditempat yang sama Ketua Panitia Pembangunan Gereja GPKAI ELSHADAI Nusantara, Ferdinand Orocomna, S.STP dalam laporannya menjelaskan dalam pembangunan gereja tersebut membutuhkan biaya Rp.4 milyar lebih.
“Sebab gereja ini merupakan sentral GPKAI di kabupaten Teluk Bintuni dan rencana akan dibangun dua lantai.
Oleh sebab itu kami membutuhkan sponsor dan donatur untuk membantu pembangunan gereja tersebut. Dan sesuai rencana pembangunan gereja ini sudah berjalan dua tahun.
