Bupati Teluk Bintuni Lakukan Kunker Di Kantor Pusat Genting Oil Di Jakarta, Ini Hasilnya
BINTUNI, InspirasiPapua.id- Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT, Rabu (29/03/2023) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor Pusat Perusahaan Minyak dan Gas (Migas) Genting Oil Kasuri Pte Ltd di DBS Bank Tower Lantai 16 Jalan Prof. Dr. Satrio Kav 3-5 Jakarta 12940.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw saat mendengarkan presentasi perkembangan investasi Migas Genting Oil Kasuri dari General Manager Genting Oil Kasuri Ngaken Cahya.IP-IST
Informasi tersebut diterima media ini melalui pressrealise yang disampaikan Kabag Humas dan Protokoler Setda Teluk Bintuni Dominggus Pattykawa melalui wahtsApp Rabu (29/03/2023) malam di Bintuni.
Kabag Humas dan Protokoler Setda Teluk Bintuni itu mengatakan bahwa dalam Kunkernya itu Bupati Petrus Kasihiw mengadakan silaturahmi sekaligus pertemuan dengan General Manager Genting Oil Kasuri Ngaken Nurcahya.
Dimana Bupati Bintuni itu mendengar langsung perkembangan terkini terkait status sumur-sumur Gas di lapangan Asap, Kido dan Merah di Blok Kasuri yang ada di kabupaten Teluk Bintuni yang dipresentasikan langsung oleh General Manager Genting Oil Kasuri Ngaken Nurcahya.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw fose Bersama General Manager Genting Oil Kasuri Ngaken Nurcahya.IP-IST
Pada pertemuan itu Bupati Teluk Bintuni didampingi Kabag Humas dan Protokoler Sekda Teluk Bintuni Dominggus Pattykawa, S.Sos.
Pertemuan antara Bupati Petrus Kasihiw dengan General Mager Genting Oil Kasuri beserta staf berjalan akrab, aman dan lancar.
Usai lakukan pertemuan dengan Perusahaan Genting Oil Kasuri Lte Ltd, Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dalam pressrealisenya menje;laskan terkait pertemuannya dengan perusahaan Migas tersebut bahwa Genting Oil Kasuri merupakan salah investor K3S di sektor Migas yang hadir di Teluk Bintuni untuk melakukan investasi eksplorasi dengan menemukan sumur-sumur gas produktif.
“Dari pertemuan tadi pihak Genting Oil Kasuri mengatakan bahwa akan segera beroperasi dan akan membangun secara bertahap 3 (tiga) sumur gas yaitu Kido, Merah dan Asap Blok Kasuri yang ada di distrik Sumuri Kabupaten Teluk Bintuni.
Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw dan Kabag Humas dan Protokeler Setda Bintuni fose bersama General Manager Genting Oil Kasuri Ngaken Nurcahya dan staf.IP-IST
Dimana Genting Oil akan menggandeng salah satu perusahaan yang juga dari Malaysia untuk membangun Kilang LNG disamping meyiapkan supply gas ke Petrokimia. Genting Oil Kasuri juga diminta oleh pemerintah pusat melalui SKK Migas untuk membangun Kilang LNG.
Dan hal ini merupakan kebijakan baru dari pemerintah pusat dan ini kita sambut baik. Dimana pada kegiatan-kegiatan tahap awal kita berkosentrasi pada penyiapan atau pembebasan lahan masyarakat di Sumuri untuk lokasi perusahaan Genting Oil Kasuri tersebut.
Dari pertemuan tersebut, nantinya pihak Genting Oil Kasuri akan turun ke Bintuni untuk menindak lanjuti dengan pertemuan berikutnya pada pertengahan April 2023,” tutur Kasihiw.
Lanjut Bupati Petrus Kasihiw menjelaskan bahwa dari rencana operasional Genting Oil ada 3 (tiga) tahap yaitu pada tahun 2023, 2024 sampai 2027.
“Apabila persolam lokasi tanah ulayat masyarakat dapat terselesaikan di tahun 2023, maka akan terjadi percepatan tahapan-tahapan pembangunan. Sehingga saya berharap Pemda Teluk Bintuni bisa membantu berkomunikasi dengan masyarakat adat setempat yaitu Suku besar Sumuri.
Terutama pemilik-pemilik lahan atau ulayat agar persoalan tanah dapat segera diselesaikan agar Genting Oil Kasuri dapat beroperasi.
Semakin cepat Genting Oil beroperasi berarti anak-anak kita yang saat ini masih menganggur dan yang mungkin sudah pernah bekejerja di BP Tangguh dan yang baru selesai dari Pusat Pelatihan Teknik Industri Migas Teluk Bintuni (P2TIM TB) itu bisa direkrut masuk bekerja di perusahaan tersebut.
Karena perusahaan Genting Oil Kasuri ini skalanya besar yang tadinya hanya menghasilkan gas LNG untuk Petrokimia. Tetapi sekarang perusahaan tersebut juga membangun kilang LNG.
Sehingga skala investasi Genting Oil Kasuri ini meningkat yang tentunya perluasan tenaga kerja juga tinggi atau besar.
Terkait hal itu harapan saya kepada masyarakat agar Genting Oil ini tetap berjalan sesuai komitmen Amdal yang sudah disepakati yang sedikit banyak sudah memperhatikan aspirasi masyarakat Suku Besar Sumuri.
Jadi harapan saya dari masyarakat Sumuri agar juga ikut membantu agar proses penyediaan lahan ini bisa segera selesai dan tentunya tahahapan-tahapan yang kita sama-sama dengan pemerintah dan masyarakat akan duduk lagi untuk membicarakan hal tersebut.
Dimana kita akan undang masyarakat untuk duduk lagi bersama membicarakan hal tersebut dan Genting Oil juga akan menjelaskan tahapan-tahapan tersebut agar jelas bagi masyarakat Sumuri,” pungkas Bupati Kasihiw. [ahd-IP]