Views: 161
PDIP Unggulkan Robert Manibuy Rebut Kursi Nomor Satu Pilkada Bintuni 2024
BINTUNi, Inspirasi Papua.id- Robert Manibuy, SH, MM siap merebut kursi nomor satu Teluk Bintuni pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupatenTeluk Bintuni tahun 2024. Hal itu mencuat dalam kegiatan rapat Konsolidasi antara DPD Partai PDI Perjuangan Papua Barat bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Teluk Bintuni, Senin (20/02/2023) yang berlangsung di Gedung Pertemuan Evano Gracilia Awarepi distrik Bintuni yang dipimpin laangsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Markus Waran, ST, M.Si.
Usai Rapat Konsolidasi Partai PDI Perjuangan, Wakil Dewan Kehormatan DPC Partai PDI Kabupaten Teluk Bintuni kepada wartawan mengatakan bahwa pada prinsipnya partai PDI Perjuangan sangat siap kalau itu yang menjadi persyaratan yang harus ditempuh sebagaimana saran dari Ketua DPD Markus Waran dalam konsolidasi DPD partai PDI-P dengan DPC Kabupaten Teluk Bintuni maka tetap akan kami laksanakan.
Untuk menuju ke Pilkada Teluk Bintuni kami di legislatif sudah sangat siap. Kami memiliki strategi-strategi khusus tetapi pada saat ini di PDIP sendiri mempunyai mekanisme dalam perekrutan Calon Legislatif.
Dimana kami belum menemukan Calon tetap sehingga kami belum bisa menyampaikan strategi-strategi partai untuk mencapai kemenangan.
Sementara PAC mempunyai keinginan kedepan Bintuni harus kita rebut kenapa karena pertama semua yang mau maju pada Pilkada 2024 semuanya pemula sehingga kami dari PDI Perjuangan tentunya juga mempunyai kesempatan.
Dan untuk mencapai itu maka PAC-PAC semuanya harus bergotong royong untuk mencapai kemenangan itu,” ungkap Robert Manibuy.
Anggota DPR Papua Barat Dua periode itu juga menjelaskan bahwa Pilkada di Bintuni harus dilihat dari berbagai sisi.
“Sehingga yang akan mendampingi saya kalau Tuhan berkehendak partai mempercayakan saya untuk maju pada Pilkada Teluk Bintuni ini barometernya pada saat Pilkada nanti yaitu siapapun yang mendampingi saya dari sisi keyakinan harus berbeda dengan saya.
Artinya kami di Bintuni dikenal sebagai agama keluarga. Kalau saya sudah Nasrani maka pendamping saya harus muslim.
Kalau soal orang Nusantara atau orang asli Bintuni itu bukan persoalan. Tetapi kita harus melihat bagaimana nilai jualnya.
Karena kita ingin mencapai kemenangan dalam Pilkada.
Dan bagaimana kita mencapai kemenangan kalau nilai jualnya tidak ada. Sehingga bagi saya saya akan mengutamakan putra asli Teluk Bintuni kalau memiliki nilai jual. Tetapi kalau nilai jual tidak ada maka tdak akan menutup kemungkinan pendamping saya dalam Pilkada adalah orang Nusantara.
Karena dalam aturan tidak mengatur bahwa orang dari Nusantara tidak boleh dicalonkan dalam Pilkada.
Mungkin kriterianya orang Nusantara ini mereka harus lahir dan besar di Bintuni dan sudah dianggap bagian dari anak 7 Suku Kabupaten Teluk Bintuni,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat,Markus Waran,ST.M.SI menegaskan,seluruh jajaran DPD dan DPC PDI Perjuangan akan bekerja gotong royong dan solid memenangkan Robert Manibuy sebagai Bupati pada Pilkada Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2024.
Namun Markus Waran mengingatkan seluruh Kader untuk berjuang agar pada Pileg mendatang PDI bisa memiliki satu fraksi di DPRD Teluk Bintuni.Dengan begitu bisa mencalonkan kader terbaiknya Robert Manibuy.
Menurut Markus Waran,Robert Manibuy sudah layak menjadi Bupati di Teluk Bintuni.Namun sekali lagi kuncinya ada di kader kader partai PDIP sendiri
“Sehingga dengan konsolidasi ini semua kader termasuk Caleg bekerja gotong royong pada Pileg mendatang,”ujar Markus Waran saat menyampaikan arahannya pada Rapat Konsolidasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat dan DPC PDI Perjuangan Teluk Bintuni di Bintuni.
Lebih lanjut ditegaskan Ketua DPD yang juga Bupati Manokwari Selatan bahwa,pada Pilkada 2024 mendatang,Kader PDI Perjuangan harus menjadi Bupati di Kabupaten Fak-Fak,Kaimana,Bintuni dan Manokwari Selatan serta Manokwari.
“Ini merupakan titipan dari DPP kepada saya agar Bupati Fakfak,Kaimana,Bintuni,dan Manokwari Selatan serta Manokwari diambil oleh kader PDI Perjuangan.Karena ini merupakan titipan dari DPP jadi harus terwujud sesuai harapan masyarakat Teluk Bintuni,” papar Waran. (ahd-IP)
