Views: 2
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (05/02/2022) melakukan acara Tradisi Makan Patita bersama di Kali Tuarai SP-3 distrik Manimeri kabupaten Teluk Bintuni untuk menyerukan agar masyarakat yang ada di wilayah Provinsi Maluku (Tanah Maluku) pasca keributan yang terjadi di Kampung Kariuw di Pulau Haruku dan bentrok antar suku di Kota Sorong kembali menjaga kedamaian serta menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga keeratan hubungan keluarga yang selama ini terjalin.
Kegiatan makan patita yang digagas oleh Ikatan Pemuda Maluku (IPM) Kabupaten Teluk Bintuni dihadiri oleh Bupati Teluk Bintuni sekaligus salah satu sesepuh atau tokoh Maluku Ir. Petrus Kasihiw, MT dan Ketua Ikemal Gustav Manuputty, S.Sos. MM untuk membuat pernyataan agar masyarakat Maluku tetap menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta hubungan kekeluargaan.
Sesepuh Maluku Papua Barat Petrus Kasihiw yang juga adalah Bupati Teluk Bintuni menyerukan agar masyarakat Maluku tetap menjaga kedamaian serta persatuan dan kesatuan.
“Saya Bupati Teluk Bintuni dan juga selaku sesepuh Maluku menyampaikan pesan moral kepada sodara Basudara yang ada di Nusa Ina, Tanah Maluku. Juga yang ada di kota Sorong yang mana pada hari terakhir terjadi benturan-benturan, antar keluarga, antar kampung, antar sesama anak Maluku.
Saya bagian dari anak Maluku yang ada di tanah rantau yang ada di kabupaten Teluk Bintuni memohon dengan hormat dari unjung kaki sampai ujung kepala kepada sodara Basudara yang ada di Kota Ambon, di Maluku Tengah, Maluku Tenggara, bahkan dari ujung tenggara jauh sampai di Halmahera, mari kita jaga kedamaian, kebersamaan dan kekeluargaan kita agar tercipta keamanan dan hubungan kekeluargaan tetap terjaga,” tutur Petrus Kasihiw pria berdarah Papua Kei itu.
Ditempat yang sama, Ketua Ikemal Teluk Bintuni Gustav Manuputty, S.Sos, MM menyampaikan hal yang sama kepada saudara-saudara yang ada di Kariuw bahwa apa yang dirasakan oleh mereka di sana itu juga yang dirasakan di sini. “Ale rasa beta rasa,” ungkap mantan Sekda Kabupaten Teluk Bintuni itu.
Lanjut Manuputty bahwa dirinya menghimbau kapada anak-anak Maluku yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni serta anak-anak Maluku yang ada di Kota Sorong agar menghentikan hal-hal yang terjadi yang dapat merugikan anak-anak Maluku sendiri.
“Yang kita lihat beberapa tahun yang lalu itu semua menyengsarakan kita anak-anak Maluku. Begitu juga yang terjadi di Kota Sorong, kami juga menghimbau untuk Sodara Basudara agar tetap tenang, mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta kebersamaan sesama anak Maluku,” pungkas Manuputty. (02-IP)
