Views: 5
BINTUNI, InspirasiPapua.id– Bupati Teluk Bintuni Ir. Petrus Kasihiw, MT menghimbau kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Darah (OPD) dan Kepala Distrik (Kadis) agar mempercepat penginputan data Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) masing-masing.
“Pengimputan data ini agar cepat dilakukan oleh OPD maupun Kadis agar sesuai jadwal penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2022 dapat dilakukan pada bulan Februari ini,” ungkap Bupati Petrus Kasihiw, Rabu (09/02/2022) saat dirinya berkantor di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Teluk Bintuni melalui media WhatsApp di Kompleks Perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni di Bumi Saniari SP-3 distrik Manimeri.
Bupati Bintuni itu juga mengatakan bahwa dirinya berkantor di BPKAD untuk melakukan Webinar Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Sekaligus fokus untuk mengecek penginputan data SPID di kantor BPKAD,” papar Bupati.
Bupati Bintuni mulai berkantor di OPD-OPD untuk menghidari kerumunan massa dan hal itu mulai dilakukannya sesuai pernyataan yang telah dilontarkannya pada saat apel gabungan ASN, Jumat (04/02/2022) lalu di Gelanggang Argosigemerai SP-5 distrik Bintuni Timur dan itu bukan sekedar kata-kata namun benar-benar beliau laksanakan.
Bupati akan berkantor di setiap OPD tanpa pemberitahuan terlebih dahulu alias Inspeksi Mendadak (Sidak) dan hari ini, Rabu (09/02/2022) dirinya mulai berkantor di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Teluk Bintuni bersama Kepala BPKAD Herman Kayame, ST, MT beserta staf.
Sementara ditempat yang berbeda, Wakil Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop,SH juga berkantor di Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Bintuni.
Sebelumnya Petrus Kasihiw menyampaikan tujuan dari berkantor di dinas itu untuk menghindari kerumunan massa di ruang kerjanya untuk mencegah penyebaran Covid-19, sembari mengecek langsung kedisiplinan pegawai negeri sipil dan honorer di OPD dimana beliau lakukan Sidak terutama dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.
“Saya dan Wakil Bupati akan bergantian berkantor di dinas-dinas, kami tidak akan berkantor di Kantor Bupati lagi, mungkin satu hari saya ada di dinas A, besoknya di dinas B dan seterusnya dan itu kami lakukan secara rahasia atau tanpa diketahui oleh OPD yang akan kami kunjungi atau Sidak,” pungkasnya. (01-IP)
