Pemkab Telbin Sedang Siapkan Raperda Ketenagakerjaan

Bupati Petrus Kasihiw anggota DPR Papua Barat Syamsudin Seknun dan Plt. Kepala Dinas Distransnaker Bintuni I.B. Putu Suratna saat lakukan pertemuan dengan alumni P2TIM TB. IP-IST
Bagikan berita ini

Views: 3

BINTUNI, Inspirasi Papua.idPemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Teluk Bintuni sedang menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk jadi peraturan daerah (Perda) Ketenagakerjaan di Kabupaten Teluk Bintuni untuk mendorong agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kawasan Teluk Bintuni memiliki kantor Perwakilan di Kabupaten Teluk Bintuni.

Alumni P2TIM TB dan dan Pencaker Bintuni saat bertemu dengan Bupati Bintuni dan anggota DPR Papua Barat Syamsuddin Seknu saat reses di Bintuni. IP-IST

“Kita sedang menyiapkan Raperda Ketenagakerjaan yang dapat mendorong perusahaan yang beroperasi di Kawasan Teluk Bintuni agar memiliki kantor di Bintuni agar komunikasi dengan pemerintah dan warga Bintuni dapat berjalan lancar.

Disamping itu kita juga mempunyai niat lain yaitu kita siapkan tempat dimana perusahaan yang ada tersebut bisa menggunakan tempat tersebut. Seperti yang saat ini lagi dibangun oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Bintuni Maju Mandiri yaitu Hotel Sisar Matiti namun karena Covid-19 Hotel Sisar Matiti itu belum selesai,” ungkap Bupati Teluk Bintuni kepada wartawan belum lama ini di Bintuni.

Lebih jauh Bupati Bintuni itu menjelaskan bahwa kalau Hotel Sisar Matiti ini nanti sudah jadi maka kita akan menyiapkan space-space untuk kantor-kantor perusahan-perusahaan tersebut berkantor di hotel Sisar Matiti kalau nanti pembangunannya sudah jadi.

“Dan perusahaan-perusahaan yang ada tersebut tidak perlu lagi bangun kantor. Dan kalau perusahaan-perusahaan itu beralasan maka kita akan tunjukkan bahwa ini ada tempat yang bisa disewaakan dan perusahaan tersebut bisa berkantor di situ.

Dan kita siapkan safety kalau mereka bilang tidak aman kita akan tutup hotel pakai portal dan ada aparat jaga keluar masuk dan tersebut safety. Jadi mereka aman dan tidak ada apa-apa kalau nanti mereka berkantor di Hotel Sisar Matiti kalau hotel itu jadi.

Bupati Petrus Kasihiw berfose bersama alumni P2TIM TB di depan Gedung Serba Guna Bintuni. IP-IST

Hanya karena unsur ketakutan dengan istilah bahwa Papua tidak aman kemudian dengan kondisi Papua orang beralasan macam-macam maka kantornya di luar Papua dan alasan seperti ini itu tentunya tidak bagus.

Mau makan dan olah kekayaan alam Bintuni tetapi mereka berkantor di luar dan nanti kalau ada masalah baru jadikan Bupati dan Gubenur sebagai pemadam kebakaran. Jadi tidak boleh kerja-kerja seperti itu, stop sudah.

Kamu mau bangun Tanah Papua harus serius datang dan lihat apa yang menjadi aspirasi dari tenaga kerja asli Papua harus diperhatikan jangan hanya ambil hasilnya saja lalu pergi dan tidak ikut membangun Papua khususnya Teluk Bintuni,” pungkas Bupati Bintuni itu dengan tegas.

Bupati Bintuni juga menambahkan bahwa terkait bengkel kerja yang akan diperuntukkan kepada alumni P2TIM TB yang belum bekerja agar ilmu mereka tidak hilang maka Pemda Teluk Bintuni akan memprogramkan itu di APBD 2022.

“Bengkel kerja itu tempat mereka datang supaya ilmu mereka tidak hilang. Dan mereka juga tidak vakum agar semangat sebagai TK itu tidak hilang karena tekanan,” sebut Bupati Bintuni. (01-IP)

About Post Author

banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600 banner x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *